NASIONAL

Waspada Provokasi dan Narasi Kelompok Penentang IKN

SJNews.com,- Kelompok yang selama ini menentang pemindahan ibu kota negara semakin gencar menyebarkan isu penolakannya melalui gagasan mereka di media sosial, mereka berusaha memanfaatkan situasi di tengah kondisi pandemi virus corona untuk menyebarkan ketakutan.

Berkaitan dengan itu kami telah melakukan kajian dan analisa, bahwa narasi penolakan dari kubu penentang pemindahan IKN ini sudah sangat berbahaya dan meresahkan publik, maka dari itu sudah saatnya negara bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang selama ini selalu mengacaukan situasi dan membuat kegaduhan. Kelompok ini kerap kali menciptakan kegaduhan dan pro kontra di tengah-tengah masyarakat, dengan cara menyebarkan opini sesat dan ujaran kebencian, sehingga tujuan pemerintah untuk melaksanakan program utamanya pemindahan IKN dapat digagalkan oleh kelompok tersebut.

Kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan narasi serta propaganda yang dilancarkan dari kelompok tertentu untuk menggiring opini agar menolak rencana pemindahan ibu kota negara. kami melihat ada pihak-pihak yang sengaja terus melakukan propaganda untuk mencari dukungan publik agar dapat membangun gerakan politik untuk kepentingan tertentu.

Kelompok yang menolak pemindahan ibu kota negara ini terus melakukan propaganda untuk menebarkan ketakutan dan kebencian terhadap pemerintah di tengah-tengah masyarakat, sehingga nantinya tujuan pemerintah dalam membangun ibu kota negara baru mendapatkan perlawanan yang sengit dari kelompok tersebut,

BACA JUGA :   Menlu Retno: Semua Persiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah KTT Ke-42 ASEAN 2023, "On the Right Track"

“Pemerintah harus waspada serta dapat melakukan identifikasi terhadap kelompok yang selama ini keras dalam menggalang opini untuk menentang pemindahan ibu kota negara.

Pemerintah juga dituntut tegas menindak para perusuh yang ingin mengadu domba rakyat dengan tameng agama dan kesukuan, kelompok yang menolak ini tentunya memiliki kepentingan lain dengan memanfaatkan isu pemindahan ibu kota negara ini, dan pada ahirnya nanti ketika sudah mendapatkan dukungan masyarakat maka kelompok ini akan melakukan gerakan politik yang lebih besar.

Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi mengatakan masyarakat harus berhati- hati, dengan banyaknya provokasi dan narasi untuk memojokkan pemerintah, kelompok yang kontra terhadap pemindahan IKN mereka selalu menganggap bahwa pemerintahan salah dalam membuat kebijakan.

Kami sangat mengharapkan peran intelijen keamanan dapat berfungsi lebih maksimal sebagai upaya preventif terhadap narasi dan aksi-aksi penolakan ibu kota negara. Semoga pemerintah dapat menjalankan programnya tanpa ada nya upaya perlawanan yang sengit, sehingga tujuan pemerintah dapat tercapai dengan baik, pungkas Azmi Hidzaqi
Kordinator LAKSI. (By)

baca juga

Hadapi El Nino, Kalsel Siap Jadi Penyangga Pangan Nasional

Yeni

Jelang Pilkada tahun 2024, Mendagri Larang Kepala Daerah Mutasi ASN

Yeni

Silicon Valley Indonesia Berpotensi, Lokasinya di Kota Depok

Yeni