POLITIK

Wali Kota Depok Minta Politisi Hidup di Era Endemi Tahan Syahwat Politik dan Aspek Lain

DEPOK, SJNews. com,- Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta semua pihak memberikan perhatian penuh terhadap penanganan pandemi Covid-19 secara baik.

Dia (Idris) berharap Indonesia dapat memasuki masa transisi dari pandemi menjadi endemi dengan cepat.

Menurut Idris, bukan hanya urusan kesehatan atau juga pemulihan ekonomi yang dibutuhkan. Namun, ada aspek lain yang juga mesti diperhatikan.

“Satu lagi nih penting, bahwa kita tahan untuk umum, pesan saya tolong ditahan syahwat politiknya dulu.” kata Idris dalam diskusi MNC Trijaya Network bertajuk ‘Bersiap Hidup di Era Endemi’ yang digelar secara daring, Sabtu (12/03/2022).

Pesan itupun untuk menanggapi salah satu isu yang belakangan menuai kontroversi di tengah masyarakat, yakni isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Dikatakannya, isu itu justru mempengaruhi psikologi masyarakat yang sudah terbebani akibat kondisi pandemi Covid-19.

Masih katanya Idris, pentingnya mengutamakan dan mengedepankan keseimbangan kesehatan, ekonomi dan sosial di saat sekarang ini, imbuhnya bersemangat

BACA JUGA :   DPC P, Demokrat Kota Depok Bawa 50 Caleg Mendaftar ke KPU Depok

Maka, kata dia, para politisi dan pejabat publik agar menahan dan mengendalikan syahwat politik dan statement bernuansa kegaduhan untuk menjaga suasana psikologi di tengah kehidupan masyarakat.

“Isu tiga periode, adalah isu gonggongan anjing yang tidak ada yang mendengar dan sebagainya, tolong syahwat politik, statement pejabat publik sebagai teladan, tolong ditahan dulu,” sebutnya dilansir dari mohammadidris.id.

Untuk itu kata dris menambahkan, perlunya politisi maupun pejabat publik memiliki sikap agile yakni kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan, sikap berani, jujur, peduli, komunikatif, inisiatif, akomodatif dan rasa empati.

“Intinya memiliki integirtas tinggi dalam membangun negeri demi ibu pertiwi dan anak bangsa sendiri,” tandasnya. (nny)

baca juga

PAN Mandatkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilgub Jabar dan DKI Jakarta

Yeni

101 Kepala Daerah Masa Jabatannya Habis di Tahun 2022

Yeni

Apakah Boleh ASN dan Perangkat Desa Menjadi Petugas PPS-KPPS atau ad doc Pemilu

Yeni