DEPOK, SJNews,-Dampak proyek pembangunan underpass ratusan milyar dikeluhkan pengendara bermotor, karena dinilai minim tanda arah penunjuk jalan atau rekayasa penutupan Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (20/5/22).
Dalam pantauan awak media di lokasi tidak ada papan petunjuk jalan untuk pengguna jalan, hanya baliho arah denah rekayasa lalu lintas.
Warga Depok yang hendak berkunjung ke sanak saudaranya cemas, karena tidak ada penunjuk jalan pengendara jadi bingung, yang ada baliho gambar tanda panah di baliho,” tandas Di as, warga Cilodong.
Menurut Er, warga Panmas, seharusnya pihak kontraktor memasang arah penunjuk jalan tembus ke arah Margonda. kami enggak lihat spanduk imbauan pengendara terkait rekayasa lalu lintas Dewi Sartika, keluhnya.

Sementara Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto mengatakan, kemacetan di lokasi pengalihan arus terjadi karena masih ada warga yang belum mengetahui skema pengalihan lalu lintas. Sehingga Kemacetan sempat terjadi di pagi hari Rabu, namun mencair menjelang siang dan sore.
Penerapan rekayasa lalu lintas di hari pertama, kata dia, akan kami evaluasi dan akan menambah rambu untuk mempermudah pengguna jalan.(by)