DEPOK, SJNews.com,- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Selasa (17/01/22) Gedung LDII, Pondok Hadis Besar.
Kegiatan Musrenbang di hadiri oleh anggota DPRD Depok Hamza, Qurtifa Wijaya, Bappeda Siti Mahmuda, Siti Nuraini Kabag Apem, Zaenal, Dinas PUPR Kota Depok, Sekretaris Camat Cilodong, Lurah Kalimulya Nyoman Budiansah, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua Rt/Rw
Musrenbang Kelurahan Kalimulya mengangkat tema, ” Memantapkan Kehidupan Kota Depok yang Maju Berbudaya dan Sejahtera Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar”.
Menurut Siti Mahmuda dari Bappeda, optimalisasi pembangunan, serta evaluasi anggaran kelurahan yang sudah dilaksanakan perlu. Dana kelurahan di tahun 2023 – 2024 wajib di swakelola bersama kelompok masyarakat.
Petugas pokmas atau tim akan di berikan honor 30 persen, 15 persen dan 5 persen, dan pak lurah boleh menyewa tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu, lurah juga boleh menunjuk tenaga ahli sebagai pendamping yang mempuni, hal tersebut meminimalisir kegiatan
Pokmas boleh mengusulkan 50 persen dari total anggaran inklud dengan tenaga ahli dan sebagainya.
Lurah harus memiliki kemampuan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan, seperti SDM, bisa mengatur AdminIstrasi membuat perencanaan anggaran. Soal harga standar material itu ada di pemerintahan.
Mengenai perencanaan atau kegiatan infrastruktur, kita harus melihat kondisi riil di lapangan, jangan melanggar aturan yang sudah ada, terangnya.
Hamzah anggota DPRD Depok, ketua komisi A mengatakan, dulu usulan warga masyarakat ke saya ada 6 titik, namun di tahun ini ada 7 titik. Kita terbuka kepada siapapun yang meng usulkan kegiatan untuk pembangunan di lingkungannya tentu sesuai kebutuhan, sebutnya.
Kita juga tidak akan meng intervensi soal anggaran usulan warga masyarakat yang di usulkan di musrenbang, karena Dewan juga punya anggaran aspirasi sesuai yang di atur oleh Undang undang dan tatib dewan.
Ia mempersilahkan warga untuk menyampaikan usulan kegiatan pembangunan lingkungannya kepada kami dalam bentuk proposal.
Hamza sebut bahwa anggota DPRD dari Dapil Cilodong – Tapos ada 11 dewan, kalau semua ini di caver oleh anggota dewan ini kan sangat bagus sehingga pembangunan merata, pungkasnya
Hamza berharap kehadiran anggota dewan di Musrenbang tingkat kelurahan, apabila ada usulan pembangunan dari Rt/Rw yang tidak terakomodir bisa di usulkan kepada kami, karena ini adalah kolaborasi antara Pemkot, kelurahan, LPM, RT dan RW dengan anggota DPRD kota Depok, ucap dia.
Sementara, sekretaris Camat Cilodong Zaenal Arifin mengucapkan terimakasih atas aspirasi yang di berikan pada kegiatan Musrenbang kelurahan Kalimulya kami di kecamatan Cilodong sangat meng sport kegiatan ini, silahkan membuat usulan yang berbentuk proposal, sebut Zaenal.
Musrenbang kelurahan Kalimulya membahas soal kegiatan yang telah di laksanakan di tahun 2022 dan usulan usula warga yang di wakili RT/RW tentang kondisi lingkungan diantaranya soal, infrastruktur seperti jalan lingkungan, saluran, turab, program stunting, kesehatan, UKM, sosial, PJU dan kegiatan pembangunan yang akan di isi dalam formulir A4.(Yun)