BIROKRASI

Kabel Optik Berantakan, Walikota Depok Turun Langsung Potong

SJNews.com,- Terkait semrawutannya kabel optik, Walikota Depok Mohammad Idris turun langsung dan melakukan pemutusan Kabel optik atau kabel jaringan Internet.

Aksi turun langsung memutus kabel optik tersebut didampingi provider yang memiliki kabel fiber menggantung di sepanjang jalan, di Jalan Tole Iskandar, Cilodong, Kota Depok, Selasa (26/09/2023).

Penertiban tersebut, Idris memotong kabel udara menggunakan gunting ukuran besar, Walikota didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Depok Mohamad Thamrin dan Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR Kota Depok Denny, Dishub, Diskominfo, DPMPTSP, dan Bagian Pembangunan.

Penertiban kabel udara ini untuk menciptakan lingkungan aman dan indah, mewujudkan kenyamanan Kota Depok.

“Pemutusan kabel Ini merupakan program lanjutan dari perapihan kabel di Jalan Margonda1 dan 2,” kata Idris, usai memutus kabel jaringan internet di Jalan Tole Iskandar.

Idris menjelaskan, Pekerjaan dimulai dari Simpang Depok hingga Jalan KSU, Sukmajaya sepanjang 3,2 Kilometer. Sedangkan dari KSU ke tugu jalan Siliwangi itu merupakan jalan Provinsi, tentunya harus minta izin terlebih dahulu ke Pemprov Jabar.

BACA JUGA :   Walikota Depok Bukan Musrenbang RKPD Tahun 2023

“Sedangkan dari KSU ke Jalan Siliwangi statusnya jalan Kota, lalu untuk panjang total jalan yaitu 6,3 kilometer (km),” jelasnya.

Selain merusak keindahan Kota, kata Idris, keberadaan kabel juga mengganggu keselamatan para pengguna jalan. Peringatan juga dilayangkan kepada para provider agar segera menertibkan kabel-kabel yang tidak lagi digunakan di wilayah Kota Depok.

“Ke depan, saya berharap para provider juga turut memperhatikan masalah ini, karena kabel-kabel yang ada tersebut milik mereka sehingga mereka juga punya tanggung jawab yang besar untuk membenahi penataannya” imbuhnya.

Idris berharap pekerjaan penurunan kabel udara ini bisa selesai sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Targetnya di akhir tahun ini seluruh lokasi sasaran penertiban akan rampung.

“Targetnya sedikit meleset, waktu itu ditargetkan akhir Agustus 2023 selesai. Nanun karena ada kendala dari pihak ketiga maka pekerjaan sempat tertunda dan saat ini sudah dimulai lagi,” pungkasnya. (By)

baca juga

May Day, Disnaker Kota Depok Luncurkan Program De’linna Kerren, Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan

Yeni

Wali Kota Depok, Sarasehan DWP dan Istri Forkopimda serta Instansi Vertikal Saling Bersilaturahmi.

Yeni

Walikota Depok Lantik 75 Pejabat ASN pada Eselon III dan IV

Yeni