SJNews.com,-Sekitar 1.980 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Depok akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok berkomitmen menyediakan rumah layak huni bagi seluruh warga melalui program Kartu Depok Sejahtera (KDS).
 Kartu Depok Sejahtera (KDS) untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), katanya, dikutip, Jumat (27/10/23).</p>
<p>“Tahun ini Pemkot Depok menerima usulan program RTLH sebanyak 2.211 unit. Namun setelah verifikasi terdapat 1.980 unit yang memang harus kami perbaiki dengan mendapatkan bagian dari program KDS,” sebutnya.</p>
<p>Lanjut Idris, Pemkot Depok baru saja menyerahkan buku rekening bansos KDS untuk rehabilitasi RTLH ke warga penerima manfaat di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya.</p>
<p>“Setiap warga penerima manfaat KDS RTLH mendapatkan bansos senilai Rp 23 juta per unit, berupa dana non tunai atau dalam bentuk buku tabungan Bank BJB,” terangnya.</p>
<p>Dia menambahkan, satu rumah anggaran ini akan digunakan untuk pembelian material Rp 20 juta dan Rp 3 juta untuk upah pekerja berikut pembuatan laporan pertanggungjawaban.</p>
<div style=)
“Kami sudah mengukur ketentuannya, sehingga anggaran senilai Rp 23 juta tersebut sudah diperhitungkan oleh Pemkot Depok,” paparnya.
Dia berharap dana bantuan RTLH ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menciptakan hunian nyaman. Pembangunan RTLH ini mengutamakan kebersamaan dan gotong royong bersama warga setempat.
“Mudah-mudahan dengan program KDS RTLH ini warga Depok dapat merasakan kebahagian sehingga bisa hidup lebih Sejahtera,” jelas Idris.(by)