PENDIDIKAN

Hapus Tabu: Mahasiswi Uper Berinisiatif Perangi Period Poverty

SJNews.com,- Kesulitan mengakses sanitasi masih dirasakan mayoritas perempuan. World Bank (2022) mengungkap terdapat 500 juta orang yang tidak mendapatkan fasilitas memadai, untuk mengelola kebersihan menstruasi.

Diskriminasi sosial dan budaya tabu, menjadikan perempuan enggan berbicara mengenai menstruasi di muka umum. Minimnya pengetahuan akan menstruasi, juga memperkeruh kemiskinan menstruansi atau period poverty (YouGov, 2022).

“Dalam waktu dekat ini, saya akan menjalankan program dari lingkup paling dekat terlebih dahulu yaitu di kampus saya, Universitas Pertamina. Setelah mengevaluasi hasil program yang dijalankan, saya berniat untuk mengembangkan hal tersebut di fasilitas umum lainnya hingga ke sekolah. Saya juga akan melakukan edukasi mengenai menstruasi secara langsung ke beberapa sekolah, juga melalui media sosial,” lanjut Tya.

Keberhasilan Tya dalam Duta Generasi Emas, serta inovasinya dalam menangani permasalahan yang dekat dengan kehidupan sosial, mendapatkan apresiasi dari Rektor Universitas Pertamina.

“Universitas membangun kompetensi soft skill mahasiswa melalui ragam aktivitas non akademik. Diantaranya melalui kompetisi nasional maupun internasional. Sehingga meningkatkan keterampilan mereka untuk menjadi agen perubahan terkait isu global seperti lingkungan dan kesejahteraan sosial, yang dicanangkan di Generasi Emas 2024,” kata Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS.

Universitas Pertamina, lanjut Prof. Wawan, juga membekali mahasiswa dengan kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan sosial dan industri. Termasuk program Lulusan Merah Putih, yang mempersiapkan mahasiswa terbaik untuk mengisi 45 posisi karir di Pertamina group.

Sebagai informasi, saat ini kampus besutan PT Pertamina (Persero) tengah membuka peluang untuk berkuliah di UPER. Bagi calon mahasiswa yang tertarik, dapat mengakses informasi selengkapnya melalui https://pmb.universitaspertamina.ac.id/

(Ben)

baca juga

Lulusan SD, SMP, SMA dan S-1 Bakal Dapat Dana Rp 600 Ribu per Bulan Tanpa BPJS Ketenagakerjaan

Yeni

Menkomdigi Meutya Hafid Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Depok

Yeni

Logistik Migas Penuh Rintangan: Mahasiswa UPER Gagas Upaya Peningkatan Keselamatan Kerja Industri Migas Sesuai SOP

Yeni