SJNews.com,- Siapa yang tidak kenal dengan merek sepatu Bata yang begitu terkenal bahkan mampu menyaingi brand-brand lainnya.
Tapi sayangnya, sepatu Bata ini mengalami kerugian yang capai miliran rupiah.
Bukan cuma pandemi saja tapi perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat membuat produk yang dibuat di pabrik menurun drastis.
Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” terang Hatta.
Atas hal tersebut, akhirnya membuat Bata harus menutup pabriknya di Purwakarta.
“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” imbuhnya.
Atas penutupan ini membuat ratusan karyawannya pun harus berpisah dari tempat mereka mencari nafkah.
Bahkan terlihat dari sebuah video yang beredar di media sosial, karyawan Bata dengan mengenakan seragam berwarna merah mulai berjalan ke luar pabrik.
Mereka meninggalkan pabrik dan mengucapkan salam perpisahan terhadap perusahaan yang selama ini menjadi tempat mereka mencari nafkah untuk keluarga. (**)