PERISTIWA

Atasi Musim Banjir, Pemkot Depok Diminta Bentuk BPBD

Suara Jabar News Com, (Depok),- Usai Banjir di wilayah sekitar Jabodetabek, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemkot Depok segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar agar Depok bisa menanggulangi bencana secara optimal.

Tujuan untuk membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar cepat tanggap terhadap potensi maupun kejadian bencana dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan optimal.

Pihaknya berharap koordinasi dan rekomendasi pembentukan BPBD di Kota Depok dapat memperkuat upaya deteksi, pencegahan dan melindungi masyarakat dari potensi bencana di masa yang akan datang,” kata Deputi Bidang Pecegahan BNPB Prasinta Dewi, dalam keterangan tertulisnya, kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

Permintaan itu juga disampaikan Prasinta usai mengunjungi Markas Komando Pemadam Kebakaran (Makodamkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok pada Rabu (5/3). Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau aktivasi Posko Penanganan Bencana di wilayah Depok berjalan efektif.

Dikunjungan tersebut, Prasinta didampingi Wali Kota Depok, Supian Suri serta jajaran Pemerintah Kota Depok meninjau beberapa titik banjir. Salah satunya Perumahan Villa Mutiara, Kalimulya, Kecamatan Cilodong dan Jalan Tohir, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

BACA JUGA :   Oknum BPN Kabupaten Bogor Terungkap Palsukan Sertifikat PTS di Daerah Kecamatan Cibubulang

Berdasarkan laporan Pemkot Depok, banjir pada Selasa (4/3) berdampak ke 20 titik di tujuh kecamatan. Sebanyak 578 KK atau sekitar 2.286 jiwa terdampak banjir.

Sebagian besar wilayah terdampak banjir sudah surut. Warga bersama PDAM dan Polres Kota Depok mulai bersih-bersih rumah dan material pascabanjir.

Prasinta juga mengunjungi Kantor Kelurahan Beji untuk mengidetifikasi kapasitas kelurahan. Dia berdiskusi terkait program mitigasi bencana pada tingkat kelurahan.

Adapun Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan dua titik yang masih tergenang air yaitu Kelurahan Tanah Baru, RT 02/07, Kecamatan Beji dan area Pesantren Miftahul Huda, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, RT 04/09, Kecamatan Pancoran Mas.

Sebelumnya Walikota Depok juga menyampaikan lokasi banjir di Tanah Baru dan Sawangan.

Walikota Depok memastikan akan meningkatkan nornalisasi sungai dan saluran air termasuk kolam pemancingan Alhamdullilah air sudah mulai surut dan kondisinya mulai membaik, kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengatasi banjir. (Bg)

baca juga

Capaian Kinerja Kejaksaan Depok 2021 Musnahkan Barbuk

Yeni

Joki Jalan Pintas Patok Harga, di Puncak Bogor Berujung Ditangkap Polisi

Yeni

Perusahaan LAZADA Abaikan Komitmennya Mempekerjakan Tenaga Lokal

Yeni