SJNews.com,- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan di helat pada 27 Nopember 2024, KPU Kota Depok Lounching pembentukan panitia kecamatan (PPK) untuk Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Depok, berlangsung di kantor KPU Kota Depok, Jl, Margonda, Senin (21/4/24).
Persiapan tahapan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok segera akan dilaksanakan.
Lounching sekaligus pembukaan pendaftaran tim ad hock yakni PPK/PPS langsung oleh Ketua SDM, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian KPU Pusat Parsadaan Harahap, perwakilan KPU Jawa Barat, Ketua KPU Kota Depok dan Kesbangpol kota Depok Lienda Ratnanurdiany perwakilan dari Pemerintah Kota Depok.
Parsadaan Harahap mengatakan, pendaftaran PPK/PPS untuk Pilkada 2024 dapat dilakukan dengan mengakses Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc ( SIAKABA ) atau di situs siakba.go.id atau dapat mengunjungi KPU kota Depok.
Ia mengakui bahwa Kota Depok yang satu wilayah di Jawa Barat memiliki jumlah pemilih cukup besar dengan Daftar Pemilih Tetap mencapai 1.393.282 jiwa.
Dikesempatan itu, KPU Depok Wili Sumarlin menjelaskan pihaknya telah melakukan pembentuk badan Ad Hoc dan KPU sudah membuka pendaftaran anggota PPK pada Selasa 23 sampai 29 April 2024).
Setelah terbentuk kita akan mendata pemilih yang akan di mulai pemutakhiran data pemilih di bulan juni ini kata Wili.
Bagi calon PPK akan dinyatak lolos setelah memenuhi persyaratan administrasi dan akan mengikuti serangkaian tes tertulis dan wawancara.
Mengenai anggaran Pilkada Depok, KPU kota Depok Pemkot Depok gelontorkan dana sebanyak 73 Miliar untuk biaya Pilkada 2024, terbagi tiga tahap, tahap pertama 18 Miliar atau 25 persen, nanti ada lagi di tahap kedua dan tahap terakhir, pokoknya anggaranya aman, termasuk untuk persiapan santunan imbuhnya.
Anggaran 73 miliar diperkirakam hanya untuk satu putaran saja, siapa yang meraih suara terbanya dialah sebagai pemenang menjadi Walikota Depok periode 2024 – 2029. (Bg)