DAERAH, SJNews.com, – Penerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen menjadijan daerah nya sebagai daerah yang surplus pangan.
Dengan terus menjaga predikat sebagai daerah lumbung pangan nomor 1 se Jawa Timur. Melalui pengembangan holtikultura, Pemkab Lamongan memberikan dukungan kepada petani buah produktif Lamongan yakni petani pisang Cavendish, di Padepokan Jatam Kecamatan Paciran.
Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus mempertahankan pangan dengan menjaga predikat sebagai daerah lumbung pangan nomor 1 se Jawa Timur. Kemarin kita juga sudah membudidayakan holtikultura, sekarang kita dorong terus budidaya pisang Cavendish yang mempunyai potensi tinggi di pasar,” imbuh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri launching ripening pisang Cavendish jamaah tani Muhammadiyah (Jatam) Lamongan dikutip Sabtu (12/11/2022).
Di versifikasi pertanian di Lamongan menjadi perhatian Pemerintah di tengah krisis pangan yang terjadi di belahan dunia. Perhatian yang diberikan dengan cara memberikan fasilitas pertanian kepada kelompok tani di Lamongan hingga memberikan edukasi terkait distribusi pemasaran hasil pertanian.
Ttak hanya memberikan alat fasilitasi, tetapi kita juga memberikan edukasi tentang distribusi pemasaran hasil pertanian. Kemarin kita melakukan diskusi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, dalam waktu dekat yang akan kita ekspor ialah tanaman sorgum sebagai pengganti gandum, sebut Pak Yes sapaan orang nomor 1 di Kota Soto itu.
Menjadi bagian dari daerah yang memproduksi pisang terbesar di Indonesia, Lamongan fokus melakukan up grade budidaya pisang yangmana dapat menjadi katalisator pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Sejak tahun 2019 dimana menjadi tahun pertama kami tertarik akan budidaya pisang, kini petani pisang terus fokus melakukan budidaya pisang yang dipastikan dapat menjadi katalisator pengembangan ekonomi masyarakat setempat,” tutur Ketua Pelaksana Mukhsin.
Dengan tagline menanam sehat dan menyehatkan, Mukhsin juga menerangkan bahwa hasil panen pisang Cavendish pertama di tahun 2022 ini mencapai 5 Kuintal dari lahan 10 Hektar yang dikelola 40 petani pisang Cavendish di sana. Membutuhkan waktu 9-10 bulan menuju masa panen, adanya repening (proses penguningan) pada pisang mampu meningkatkan nilai jual hingga 14 ribu/Kg dari 4 ribu/Kg. Hal itu menjadi daya tarik penjualan pisang yang diberi label “Sang Surya”. (rd)