DAERAH

Cianjur Kembali di Guncang Gempa Susulan

CIANJUR, SJNews.com,– Gempa susulan di Cianjur disebut sudah sudah mulai meluruh sejak gempa utama dengan Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/22), baik dari frekuensi kejadian maupun magnitudonya.

Gempa susulan sejauh ini sudah cukup signifikan meluruh dari jumlah kejadiannya dan dari magnitudonya juga signifikan kecil, sebut Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sigit, dalam Update Penanganan Gempabumi M5,6 Cianjur Hari ke-5 yang disiarkan di YouTube BNPB, dikutip Sabtu (26/11/22).

“Tren ini secara umum menurun dari beberapa data yang sudah kami laporkan,” lanjutnya.

Dikatakan Sigit, total gempa susulan yang terjadi hingga sore ini mencapai 263 kejadian dengan kekuatan yang bervariasi. Gempa terkecil berkekuatan Magnitudo 1,2, sedangkan gempa terbesar mencapai M 4,2.

“Dari tadi pagi yang dilaporkan itu kami ada 259 sampai dengan pukul 3 ini bertambah 4, jadi ada 263. Jumlah gempa yang setelah main shock atau gempa utama itu dari magnitudo terbesarnya masih di M 4,2 dan terkecilnya M 1,2,” imbuhnya.

Hari ini sendiri terjadi 4 gempa susulan dengan kekuatan M 1,5 hingga M 2,3. Sigit menyebut kejadian ini menunjukkan pelepasan energi gempa cenderung meluruh signifikan.

BACA JUGA :   Mafia Sawit di Kawasan Hutan Lindung Marak Tak Berizin

“Sedangkan untuk 4 event hari ini magnitudo terkecilnya M 1,5 dan magnitudo terbesarnya itu M 2,3. Jadi saat ini dari segi rilis energi magnitudonya itu relatif signifikan meluruh untuk hari ini,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Selasa (22/11/22), Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut gempa susulan di wilayah Cianjur ini kemungkinan akan berakhir di pekan depan.

“Sekitar seminggu lagi susulan berakhir,” katanya kepada awak media lewat pesan singkat.

(Sumber)

baca juga

Indahnya Bawah Laut Mohupomba Boalemo, Bangkitkan Semangat Cinta Bahari

Yeni

Acara Munas HIPMI ke XVII di Solo Memalukan
Pesertanya Adu Jotos

Yeni

Mendagri dan Gubernur Tidak Hadiri Launching Bekasi Berani Beli

Yeni