DEPOK, SJNews.com,-
Berkaitan dengan siswi kelas IIc, SD Negri 3 Ratu Jaya yang trauma akibat pembulian terhadap dirinya oleh teman sekelasnya.
Akibat kejadian tersebut siswi inisial ANG (8) yang duduk di kelas IIc trauma dan tak mau masuk sekolah, karena takut dan trauma dengan kejadian yang di alaminya.

Dengan kondisi pisik yang agak melemah dan kakinya masih tidak bisa berdiri karena menahan rasa sakit.
Dengan kondisi pisik siswa melemah, pihak guru SD Negri 3 Ratu Jaya peduli dengan mendatangi rumah siswinya untuk memberikan soal ulangan.
Elsi guru kelas II d mengatakan, kami dari utusan SD Negri 3 Ratu Jaya, Cipayung sangat prihatin terhadap siswi ANG yang tidak bisa masuk sekolah karena pisiknya lemah, katanya usai memberikan lembaran mata pelajaran ulangan di kediaman siswi Ang, Jalan Taman Jaya No, 19, Cipayung, Senin (5/12/2022)
Elsi yang didampingi guru Sukaesih juga meminta maaf atas kejadian yang menimpa siswi ANG.
” Hari ini siswa / siswi mulai mengikuti ulangan secara serentak, makanya kami datang kerumah siswi ANG untuk mengikuti ulangan dan mendapatkan nilai, kata Elsi sambil menyerahkan ronsen hasil pemeriksaan dokter.
” Ini hasil ronsen siswi ANG pak, maaf baru sekarang kami bisa berikan, mohon di terima”, imbuhnya.
Dengan kedatangan guru SD Negri 3 Ratu Jaya mengajar kerumah siswi ANG, ini adalah tanggungjawab seorang guru, karena selama mengajar di kelas, kalau ada siswa yang sakit atau mengalami musibah, kami harus menjenguk siswa/siswi tersebut, imbuhnya.
Sebelumnya, pihak Dinas Pendidikan yang di wakili oleh Awang dan Anwar Kabid SD juga pernah menjenguk dan mengatakan akan memberikan kemudahan terhadap kondisi siswi ANG.
Mengenai keberadaan siswi ANG yang tidak bisa masuk sekolah akibat di bulu oleh teman sekelasnya, JON selaku opa ANG menyerahkan kepada pihak pihak Dinas Pendidikan Kota Depok bersama kepala sekolah SD Negri 3 Ratu Jaya, apakah ANG pindah kelas, pindah sekolah atau di pelaku yang di pindahkan dari sekolah tersebut. (Bg)