DEPOK, SJNews.com,- Giat forum rencana kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan kota Depok Tahun 2024 di buka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Harsono, di Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (20/02/2023).
Kegiatan tersebut mengambil tema, “Memantapkan Kolaborasi Dalam
Transformasi Pendidikan di Era Digital Guna
Menyukseskan Merdeka Belajar”.
“Semua aspirasi, masukan dan saran yang ada akan kita rumuskan bahkan sudah kita lakukan sebelumnya dengan mengundang stakeholder-stakeholder yang ada setelah itu kita bentuk untuk forum yang lebih luas lagi, karena ini merupakan keberhasilan bersama Dinas Pendidikan untuk menuju pendidikan yang maju dengan membawa tema seperti itu semua dilibatkan,” tambahnya.
Ia juga memaparkan untuk kesiapan terhadap program tersebut yang jelas ini sudah berjalan dan tadi sudah disampaikan di renja kita untuk memantapkan, kalau memantapkan berarti kita sudah ada dasarnya contoh kaitannya dengan guru penggerak itu sudah ada dalam perjalanan angkatan 6 dan 7 sehingga saat ini beberapa guru penggerak sudah melalui lokakarya lokakarya (Diklat).
Ia katakan, seorang akan menjadi guru penggerak itu melalui Diklat kalau angkatan 1 sampai dengan 6 lulus 9 bulan. Kalau sekarang angkatan 6 dan 7, saat ini sudah mulai pendaftaran 8 cukup dengan 6 bulan, itu lebih singkat.
Artinya sama sama tetap harus selesaikan 10 modul yang dari kementrian untuk memperoleh kelulusan guru penggerak.
“Ini baru terkait guru penggerak, belum lagi sekolah penggerak, IKM, dan assessment nya itu banyak sekali program dan kebijakan kementerian itu akan dituangkan di dalam rincian untuk membentuk program pelajar Pancasila. Itu semuanya bisa sukses khususnya di kota Depok apabila kita berkolaborasi dengan himpunan, forum, lembaga.
Saya hitung itu ada sekitar 86 yang perduli kepada pendidikan di Kota Depok dan itu kita kumpulkan untuk dinas pendidikan saran dan masukannya agar lebih maju seperti apa.
Saran dan masukan itu kita kumpulkan dan kita rumuskan sehingga hasil rumusan itu kita masukan ke pimpinan,” lanjutnya.
Diakhir acara forum renja Disdik, dirinya berharap sesuai dengan tujuan sukses merdeka belajar. Merdeka belajar adalah sebuah kebijakan dari kementrian pendidikan.
Dan visi misi Menteri Pendidikan adalah suksesnya merdeka belajar Indonesia maju.
“Indonesia maju adalah visi negara kita. Melalui kementerian pendidikan sukseskan merdeka belajar itulah yang harus kita dorong kebijakan pemerintah pusat, kami di pemerintah daerah harus bisa mendukung, mensukseskan kebijakan dari pusat. Karena kami disatuan pendidikan, seluruh pendanaan pendanaan mayoritas kebanyakan dari pusat, disamping juga daerah.
Artinya daerah dan pusat, kita kolaborasi bersama sama untuk menyelesaikan semuanya,” pungkasnya.(YF)