RELIGIUS

Makna Hari Paskah bagi Umat Kristen dan Katolik

Suara Jabar New. Com, – Parayaan Paskah biasanya diawali dengan Jumat Agung yang disebut hari Wafatnya Yesus Kristus untuk tahun 2023 peringatan wafat Yesus Kristus jatuh pada Jumat 7 April 2023. Untuk peringatan tersebut Paskah akan diadakan 3 hari setelah peringatan Jumat Agung yaitu pada Minggu 9 April 2023.

Kebangkitan Yesus Kristus atas dosa manusia dan memberikan perubahan dalam hidup kita. Ia memberikan transformasi posisi kehidupan.

Status, kemurnian hati dan batin dalam diri secara perlahan bergerak ke arah yang lebih baik ketika meyakini Yesus sebagai Juru Selamat. Salah satunya dengan memperingati Paskah.

Sejarah Paskah

Paskah berasal dari kata di Alkitab Ibrani yang pertama kali sering disebut dalam Keluaran. Dalam kalimat Inggris diterjemahkan dengan kata “Passover” yang artinya melewatkan.

Penggunaan kata “Paskah” diperkirakan diambil dari kata negara Yahudi, yakni “Keni” yang pemaknaannya diperbaharui lagi oleh Israel.

Adapun Maknanya diartikan sebagai terbebasnya negara Yahudi dari perbudakan yang dilakukan oleh negara Mesir.

Sejarah peringatan Paskah memiliki dua versi, yakni dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Dalam Perjanjian Lama, Paskah sering kali disebut dengan Passover atau Pesakh yang berasal dari bahasa Ibrani.

Namun, sekarang berganti nama menjadi “Pascha”. Dengan juga mengadakan upacara korban domba paskah, ini merupakan suatu tugas dan perinta Tuhan agar dikenang oleh Musa san bani-bani orang Israel (Keluaran 12: 14-17).

BACA JUGA :   Bulan Ramadan 1443 h, Wali Kota Depok Sebut, Ada Tiga Pilihan Keberkahan

Masa lalu, umat Kristiani merayakan Paskah hanya dalam berbentuk sebagai lambang saja.

Yang tertulis dalam alkitab pada pasal Kolose 2:17 juga pada Ibrani 10:1. Hari raya pada masa perjanjian lama adalah bayangan dari apa yang akan datang, dan wujud serta dalamnya hanya ada pada Yesus sendiri.

Di dalam Pernjanjian lama di dalam alkitab, paskah sering disebut dengan nama Passover atau juga sering dibilang dengan kata lain yaitu Pesakh yang berasal dari kata Ibrani.

Pascha dalam negara Yunani adalah perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, dimana pada saat itu diadakan upacara “roti tidak beragi” dan persembahan bagi anak-anak sulung.

Paskah dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebenarnya berjalan beriringan. Dalam Perjanjian Baru, Paskah lebih ditujukan untuk menonjolkan cinta kasih, anugerah, dan Kuasa yang diberikan Allah kepada kita, umat Kristiani.

Untuk menghindari umat-Nya dari kutukan dan maut, Yesus membebaskan orang yang percaya dari perbudakan dosa dan memberikannya kepastian mengenai keabadian pada akhir zaman.

Untuk itu, umat Kristen diminta untuk menjaga kelestarian bumi, karena kasih Kristus sungguh nyata dan sepanjang masa.

Misa yang diselenggarakan umat Kristen dan Katolik di tanah air dengan rasa sejuk, kusu dan hikmah berlangsung aman dan terkendali. (**)

baca juga

Tri Hari Suci Paskah Jumat Agung, Doa Bersama Untuk Keselamatan Manusia

Yeni

Immanoel Kecam Pelarangan Warga Merayakan Ibadah Natal Di Cilebut, Bogor

Yeni

Rapat Warni Kota Depok ke – 6 Bahas Persiapan. Pelaksanaan Acara

Yeni