Suara Jabar News Com, –
Kebakaran yang di terjadi di Los Angeles, AS hingga update terkini menewaskan korban 16 orang namun, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.
Kebakaran tersebut dipicu oleh angin kering dan panas yang dikenal sebagai Santa Ana, yang dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025, telah menghanguskan lebih dari 36.000 hektar lahan.
Angka resmi menunjukkan lebih dari 12.000 bangunan terbakar. Polisi dan Garda Nasional telah memasang pos pemeriksaan untuk mencegah orang memasuki zona bencana.
Namun, hal itu membuat warga frustrasi karena mereka mengantre hingga 10 jam untuk mencoba masuk kembali dan melihat apa yang tersisa dari rumah mereka.
National Weather Service mengatakan, kondisi di wilayah Los Angeles akan membaik sepanjang akhir pekan, dengan angin kencang yang melambat hingga sekitar 32 kph, dengan hembusan sekitar 80 kph.
“Tidak terlalu kencang, jadi itu akan membantu petugas pemadam kebakaran,” kata ahli meteorologi NWS Allison Santorelli, seraya menambahkan kondisi LA masih kritis dengan kelembapan rendah dan vegetasi kering.
Karena hal itu, Warga diperintahkan menggunakan masker untuk menghindari menghirup udara partikel beracun dari asap tebal, serta tetap di rumah dan tidak menghabiskan waktu di luar. (San)