PERISTIWA

Bupati Bogor Ade Yasin dan Perugas BPK Kena di OTT KPK

BOGOR, SJNews.com,-Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap bersama sejumlah petugas Badan Pemeriksaan Keuangan (KPK)dalam operasi tangkap tangan OTT) pada Selasa 26 April 2022, Rabu dini hari.

Menuruti informasi yang dihimpun penangkapan dilakukandidaerah jawa barat,PLT juru bicara KPK Ali Fikri saat diko firmasika awak media membenarkan adanya OTT terhadap bupati bogorade Yasin.

” Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat Kabupaten Bogor,beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.diantaranya Bupati Bogor, beberapa pihak dari BPK Jabar danai nya yang terkait, terang Fikri

Belum diketahui apa sebab yang menjerat motif Ade Yasin dan beberapa orang ada dari BPK serta lainnya.

Riwayat pekerjaan dan jabatan:

Advokat (2000-2009)
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor (2009-2014)
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor (2014-2018)
Bupati Kabupaten Bogor (2018-sekarang).
Kekayaan Menjabat bupati, berapa kekayaan Ade Yasin?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan kepada KPK pada 31 Maret 2021, jumlah harta kekayaannya mencapai Rp 4 miliar.

BACA JUGA :   Sungai Cikaso Sukabumi Meluap Rendam Pemukiman Warga, Mobil yang Parkir Turut Hanyut

Berikut rinciannya.

Tanah dan bangunan senilai total Rp. 2.290.000.000
Tanah dan bangunan seluas 574 m2/313 m2 di Bogor senilai Rp 1.650.000.000
Tanah seluas 340 m2 di Bogor senilai Rp. 505.000.000
Tanah seluas 1590 m2 di Bogor senilai Rp 135.000.000
Alat transportasi dan mesin senilai total Rp 635.000.000
Mobil Mitsubishi Xpander 1.5L Ultimate tahun 2019 senilai Rp. 200.000.000
Mobil BMW 32O I CKD AT tahun 2016 senilai Rp. 435.000.000
Harta bergerak lainnya senilai Rp. 600.000.000
Kas dan setara kas senilai Rp. 726.788.687
Sub total Rp 4.251.788.687

Hutang senilai Rp 140.607.046
Total harta kekayaan senilai Rp 4.111.181.641.(ni)

Dikutip dari berbagai sumber

baca juga

Mobil Tangki Air Tunas Mekar Nyebur Ke Kali Ijo

Yeni

Tokoh Muhammadiyah ini Telah Pergi, Selamat Jalan Buya Syafii Maarif, Meskipun “Ruwet”, Kita Tetap cintai Indonesia

Yeni

Longsor di Desa Semangat Gunung, Belasan Orang Tertimbun Belum Ditemukan.

Yeni