ORGANISASI

KBT Kota Depok, Gelar Diskusi Panel, Bahas Bela Negara

DEPOK, SJNews.com,- Usai acara pelantikan Satgascab KB FKPPI 10.22 Kota Depok dilanjutkan dengan acara Diskusi Panel atau Komunikasi Sosial (Komsos), Minggu (24/7/2022) di Balai Rakyat, Jalan Bangau, Panmas Kota Depok.

Diskusi panel bertajuk sosial kemasyarakatan dan wasbang itu di prakarsai oleh KB FKPP 1022 dengan tiga narasumber yakni, Pasiter Mayor Inf, Ibrahim dari Kodim 0508 Kota Depok, DR, Dadang Rahmat Hidayat, SH, MH Dekan FIKON Unpad, Arson Wibisono dari Kesbangpol Kota Depok.

Peserta diskusi panel di ikuti oleh para Satgascab KB FKPPI 1022 kota Depok yang baru saja di lantik.

Dalam acara diskusi panel, Pasiter Mayor Ibrahim menyampaikan soal populasi dan kemajemukan di Kota Depok.

Kodim 0508 kota Depok senantiasa mendukung penuh pembangunan kota Depok. Selain itu, Dandim 0508 juga membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam.

Ibrahim katakan bahwa pelantikan satgascab ini merupakan keluarga besar TNI/Polri (KBT) yang juga untuk membantu masyarakat.

Kota Depok seluas 2,3 kilo meter dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 2,6 juta jiwa, memiliki latar belakang yang sangat kompleksitas, karena penduduknya sangat pluralitas, suku, budaya dan agama.

Populasi penduduknya sangat pesat pembangunannya, dulu banyak sawah namun sekarang sudah banyak perumahan.

Untuk itu, kami siapkan Babinsa di setiap kecamatan di kota Depok untuk membantu Kamtibmas di kota Depok.

BACA JUGA :   Polemik dan Dinamika PWD Akhirnya Terjawab, Yakni Harus Ada Tatib dan Peratuean

Sementara itu, Arson Wibisono juga membahas tentang wawasan kebangsaan (Wasbang) dan menjabarkan tentang simulasi wasbang.

Arti Cinta tanah air harus kita tanamkan kepada seluruh warga negara, karena dengan mencintai negri kita sendiri tentu akan menjadi suatu pertahanan dan ketahanan sosial di tengah masyarakat.

Dikesempatan itu, Dadang Rahmat Hidayat selaku Dekan FIKON Unpad membahas soal karakter dan Bela Negara.

Bela Negara itu adalah bentuk sikap dan perbuatan kita, dan itu bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun, tergantung dari kemampuan, paparnya.

“Makin banyak wawasan yang ditempanya maka semakin berkualitas, kalau kitaundur, maka bisa terjadi trabel maker”, imbuhnya.

Spektrum tantangan negara saat ini termasuk stanting serta kompetisi untuk kemajuan,justeru kita bangga sebagai orang Indonesia yang memiliki ke bhineka ikaan, Pancasila dan UU Dasar 1945 sebagai perekat bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bela Negara bukan Normatif saja, melainkan hak dan tanggungjawab sebagai warga negara untuk bela keluarga.

Bela Negara itu adalah kebiasaan kita melakukan perbuatan, untuk itu, jadikan perbedaan sebuah semangat membangun negri, meski perbedaan sosial sering menjadi problem kita, namun itu tidak terlalu pentingdijadikan panggung negara demokrasi ini.

Acara diskusi panel KB FKPPI10.22Kota Depok berjalan sukses (BG/Yun)

baca juga

Eni Sumarni Senator Asal Dapil Jabar, Ucapkan Terimakasih dan Mengapresiasi Wartawan Kota Depok Hebat, Penuh Inovatif dan Kreatif

Yeni

KPKD Bantu BPN Kota Depok Sosialisasikan Sertipikat Elektronik Terbaru

Yeni

Pelantikan Pengurus DPC Peradi Cibinong Kab. Bogor Masa Bakti 2022- 2027 Sukses Di Gelar

Yeni