ORGANISASI

Relawan Gerakan Rakyat Nusantara Bekerja Dengan Jujur, Tulus dan Ikhlas Untuk Kepentingan Rakyat

JAKARTA, SJNews com, – Relawan Gerakan Rakyat Nusantara (GRN) Pusat Jakarta adakan pertemuan dengan pengurus dan anggota, bertempat di Gg, Pendawa 1, Lenteng Agung, Minggu (02/10/22).

Hadir dalam pertemuan pengurus/anggota GRN dari Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang dan Sukabumi.

R.Nio Soeprapto ketua umum Gerakan Rakyat Nusantara mengatakan, Gerakan Rakyat Nusantara (GRN) lahir tahun 2012, saat itu kita mengawal pak Jokowi Gubernur DKI, Kemudian pencalonan Presiden dan kini kita sudah rasakan hasil kerja keras pemimpin kita pak Jokowi

Seiring dengan waktu berjalan, GRN tetap masih terus bergerak meski kita di hadapi dengan berbagai kendala termasuk masa pandemi covid – 19 dan sebagainya.

Namun kata R.Nio Soeprapto acap di panggil Nio, GRN akan mengumpulkan relawan Jokowi yang selama ini ada yang tidak terakomodir agar mereka kembali lebih solid lagi di GRN.

” Kita akan mengumpulkan simpul – simpul relawan di daerah yang tidak terakomodir bisa bergabung di GRN”, pungkas Nio

Kita sebagai relawan di berikan untuk mengawal program Jokowi hingga akhir perjuangan,

GRN kerja dengan jujur, tulus dan ikhlas, dalam waktu dekat ini, kita akan mengikuti acara temu kangen dengan pak Jokowi yang di prakarsai tim 7 dan sebelum di acara temu kangen, GRN akan mempersiapkan para pengurus daerah dahulu, ucap Nio sambil menampung aspirasi, ide dan usulan pengurus dan anggotanya itu.

Sementara itu, Galuh Kurnia Rizki pengurus Gerakan Milenial (GM) GRN menambahkan, kami sudah berkontribusi untuk menggalang, membentuk kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti penyuluhan dengan segmentasi utama yakni, memberikan edukasi kepada anak anak penyandang disabilitas.

BACA JUGA :   Aroma Pungli di Pasar Pagi Lama Fly Over Asemka Dinilai Lahan Empuk, FWJ Indonesia Surati Sekda DKI

hal itu ungkap dia, bahwa kaum disabilitas agar tidak ada diskriminasi dan kaum disabilitas dapat diterima oleh masyarakat, imbuhnya. Kaum disabilitas kedepannya nanti dapat memiliki hak hidup yang lebih layak dan mampu menerima keberadaan penyandang disabilitas untuk di terima menjadi masyarakat seutuhnya

Dikatakan, Galuh di tahun 2023, GM GRN akan me launching program edukasi disabilitas melalui aplikasi yang kami sudah lakukan.

Di dalam aplikasi ini kita mempunyai 3 ekosistem yang akan di berikan kepada anak anak penyandang disabilitas, tentunya melalui sistem pendidikan verifikasi dan bersifat ekonomi. Disabilitas di Indonesia ada 26 juta penyandang disabilitas yang tersebar di 33 provinsi

Di tahun 2019 penyandang disabilitas di mana jumlah wanita dan pria lebih dari 1% dan wanita 99% untuk wanita untuk masing masing daerah, sedangkan yang lulus pendidikan jenjang SMP sampai SMA hanya 18% yang berkuliah hanya 2-3% sisanya tidak lulus SD, ucapnya.

Gerakan Milenial GRN ini adalah bentuk kepedulian kami, sebab terkadang kaum disibilitas sering di inklusi atau adanya bulying

Galuh berharap, pemerintah pusat dan daerah lebih memperhatikan hak – hak kaum disabilitas, baik itu soal sarana dan prasarananya, pendidikan dan kesejahteraan serta lapangan pekerjaannya sesuai amanah UU no 8 THN 2016 tentang bidang sosial penyandang disabilitas. (Ben)

baca juga

PMKRI Se – Indonesia Gelar Seminar Kebangsaan, Ciptakan Entrepreneur Anak Muda, Menuju Indonesia Emas Tahun 2045

Yeni

Bahas Pengurus dan Anggota, Ormas Timur Indonesia Bersatu Kota Depok Gelar Rakor

Yeni

Kecamatan Cilodong Gelar Giat Sosialisasi Fungsi FKDM Tentang Pendeteksian Dini

Yeni