PENDIDIKAN

Proyek Trotoar Ciptakan Masalah Baru, Ortu Siswa SDN 1 Pocin Ngadu ke DPRD Depok Anaknya Tak Bisa Masuk Sekolah

DEPOK, SJNews.com,- Orang tua siswa mengeluh akses Jalan SDN 1 Pondok Cina, Kecamatan Beji tertutup oleh proyek trotoar yang dikerjakan oleh PT, Djasipa Mitra Perkasa dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

Jangan salahkan Dinas Pendidikan soal proyek trotoar, tanyakan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang memberikan pekerjaan tersebut seru orang tua siswa saat mendatangi wakil rakyat di halaman Gedung DPRD Depok, Jumat (11/11/2022)

Warga mendesak pihak yang bersangkutan untuk membongkar trotoar yang menutup akses jalan ke sekolah SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji

Masalah penutupan akses jalan masuk ke SDN Dinas Pendidikan Kota Depok jangan di jadikan kambing hitam, padahal itu ulah dari si pelaksana pekerja proyek trotoar dari Dinas PUPR Kota Depok.

Selain proyek trotoar tersebut juga rencana pemerintah kota Depok akan mengincar anggaran pembangunan.Masjid bantuan dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Hasil komisi D dari berbagai fraksi bersepakat meng ultimatum pemerintah kota Depok agar hari senin besok siswa SDN 1 Pocin sudah bisa masuk sekolah, belajar seperti biasa dan memberikan akses jalan masuk kesekolah.

Yang kedua, adalah soal adanya pembangunan Masjid Raya di lokasi SDN 1 Pocin, seharusnya pemerintah menyediakan dahulu tempat yang layak untuk siswa sekolah.

Yang ke tiga, meminta proyek trotoar itu di bongkar karena telah menutup akses jalan.

Hati orang tua siswa ini sesungguhnya menjerit sedih karena anaknta tidak bisa sekolah, karena sekolahnya di segel akibat proyek trotoar untuk akses jalan masuk ke sekolah di tutup, kata Babay Suhaemi dari Fraksi PKB – PSI DPRD Depok.

Soal pembangunan masjid raya di lokasi sekolah SDN 1 Pocin, intinya rekomendasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa ditunda dulu kita lebih mementingkan pendidikan anak-anak kita dulu, terangnya.

BACA JUGA :   Wakil Walikota Hadiri PKKMB LP3I, Dukung Perkembangan Dunia Pendidikan Di Kampus

Sesungguhnya lanjut Babay, Suhaemi pembangunan masjid raya di lokasi tersebut kita bisa tunda, pembangunannya tidak usah terburu-buru kalau kita paksakan urusannya lebih ribet, sebab harus ada kajian ilmiahnya juga dasar hukumnya

Masalah Ini bukan keinginan kita, tetapi ini keinginan masyarakat, jelas Babay Suhaemi disampaikan dalam sidang paripurna pengesahan 2 Reperda Kota Depok yaitu,

  1. Raperda tentang kemajuan budaya
    2..Reperda tentang perizinan dan non perizinan.
  2. Sementara itu, Ikravani Hilman menandaskan bahwa masalah trotoar yang menutup akses masuk ke SDN Pocin 1, harus segera dikoordinaskan antara pihak Dinas PUPR dengan Dinas Pendidikan, karena urusan proyek trotoar itu urusan DPUPR, jalau sekola SDN Pocin 1 itu urusan Disdik dan proyek pembangunan nasjid raya bisa di tunda, ucapnya.

Soal penutupan akses jalan masuk ke dalam sekolah oleh kontraktor yang mengerjakan proyek trotoar daei Dinas PUPR kota Depok di kecam oleh pihak orang tua siswa SDN 1 Pocin, Kecamatan Beji.

Pasalnya ortu suswa mengeluh karena anaknya tidak bisa belajar.

Seperti yang diungkap Emi orang tua siswa, pihaknya mengeluhkan penutupan akses jalan masuk ke sekolah.

Dua mengaku, dua anaknya sekolah di SDN Pocin 1, masing masing kelas 2 dan 3, mereka disuruh belajar di rumah (BDR) juga para gurunya dengan dalih mau di verifikasi, pungkas dia.

Senada diucapkan Lisa, juga punya anak sekolah di SDN 1 Pocin kelas 8 yang sedang PTS atau setengah semester

Siapa sih yang mau bermasalah, semua orang tua siswa inginkan anaknya sekolah dengan aman dan nyaman,
kenapa karena proyek trotoar ini menjadi pernasalahan baru. ( Benger )

baca juga

Wali Kota Depok Berpesan untuk Santri Al-Kindi Rajin Belajar

Yeni

Demo di Depan SMA Negri 2 Kota Depok, Aksi Lempar Telor dan Tomat

Yeni

Gelaran E-Sport Pertama Dengan Manfaatkan Energi Terbaru Yang Menjanjikan

Yeni