SEPAKBOLA, SJNews.com,- Kroasia tim yang pertama lolos ke semi final usai singkirkan Brazil di Adu Finalti, skor 4-2.
Terjadi dua kali tim Kroasia adu Finalti setelah Jepang jadi korbannya kemudian Brazil.
.</p>
<p>Kiper Kroasia Dominik Livakovic begitu tangguh dalam menjaga gawangnya, tendangan pemain Brazil dalam adu finalti dapat di tepisnya.</p>
<p>Bermain imbang tanpa gol selama 90 menit dan 1-1 pada babak extra time, Brasil jadi korban terbaru kehebatan Kroasia dalam drama adu penalti.</p>
<p>Permainan yang sangat ketat terjadi dalam laga perempat final pertama di Piala Dunia 2022 ini. Brasil dan Kroasia bermain sangat ketat hingga kedua tim sulit untuk bisa mendapatkan angka.</p>
<p>Sepanjang babak pertama, Brasil berusaha untuk menembus pertahanan Kroasia. Namun, pertahanan Luka Modric dkk. benar-benar sulit ditembus sembari mereka mengincar serangan balik.</p>
<p>Permainan di babak kedua meningkat intensitasnya. Kroasia mulai maju menyerang dan membuat Brasil punya ruang yang cukup kosong untuk melakukan serangan balasan. Sayangnya, hingga 90 menit pertandingan berakhir, tak ada gol yang tercipta.</p>
<p>Kebuntuan terpecahkan justru di extra time pertama, di mana Neymar berhasil merangsek masuk ke pertahanan Kroasia pada menit ke-113 dan mengecoh kiper Kroasia, Dominik Livakovic, dan memberikan angka bagi Selecao.</p>
<p>Kroasia tak menyerah dan Bruno Petkovic berhasil menjebol gawang Brasil pada menit ke-117. Tembakan Petkovic berubah arah setelah menyentuh kaki Marquinhos dan membuat Alisson tak mampu menjangkau bola.</p>
<p>Kroasia tim yang sangat tangguh dalam adu penalti di Piala Dunia 2022 ini berhasil melangkah ke semifinal setelah menang 4-2 atas Brasil dalam babak tos-tosan.</p>
<p>Berikut jalannya pertandingan seru antara Brasil dan Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022:</p>
<p>Kroasia bermain hati-hati sejak awal babak pertama dan babak kedua, meskipun Richarlison yang jadi tumpuan di lini serang pun tampak tak bisa mencetak gol. Permainan Brasil yang mencoba untuk bisa menembus pertahanan</p>
<p>Sayang, sejumlah peluang yang didapatkan masih terbuang, baik jauh dari sasaran atau pun digagalkan oleh Dominik Livakovic yang berada di bawah mistar gawang Kroasia.</p>
<p>Kroasia bukan tanpa serangan. Pada babak pertama, Luka Modric dkk. sempat mengambil inisiatif untuk menyerang ketika memiliki bola. 45 menit.babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol dan kedua tim perlu mengubah pendekatan untuk bisa mendapatkan gol pada babak kedua dan memenangkan pertandingan.</p>
<p>Permainan di babak kedua pada awalnya tak begitu banyak berubah. Kroasia tetap bermain hati-hati sementara Brasil mulai menambah tekanan ke pertahanan lawan.</p>
<p>Namun, tak ada gol hingga menit ke-70 membuat Kroasia sedikit mulai menaikkan tensi permainan. Kroasia beberapa kali mencoba untuk melakukan serangan cepat.</p>
<p>Momen ini membuat Brasil melihat peluang untuk bisa merangsek ke pertahanan Kroasia. Selecao pun mulai membangun serangan yang lebih cepat dari sebelumnya.</p>
<div style=)
Namun, keberadaan Dominik Livakovic di bawah mistar gawang Kroasia benar-benar membuat penyerang Brasil frustrasi hingga 90 menit
Pertandingan 90 menit hingga berakhir, masih tak ada gol yang tercipta dan laga pun berlanjut dengan extra time 2×15 menit.
Pertandingan di babak pertama extra time berjalan sangat intens. Kedua tim terlihat berusaha untuk mendapatkan gol agar tak perlu mencapai babak adu penalti.
Sebuah peluang didapatkan Kroasia pada menit ke-103 setelah Bruno Petkovic melakukan pergerakan yang luar biasa di sisi kiri penyerangan dengan melewati beberapa pemain bertahan Brasil.
Namun, umpan yang diberikan kepada Marcelo Brozovic yang datang untuk membantu menjadi sia-sia setelah tembakan dari Brozovic terbang tinggi di atas gawang Brasil.
Justru Brasil yang memecah kebuntuan pada menit ke-105. Neymar menerobos pertahanan Kroasia dan mengecoh Dominik Livakovic untuk menceploskan bola ke dalam gawang persis sebelum extra time pertama berakhir.
Hanya memiliki 15 menit tersisa pada babak kedua extra time, Kroasia berusaha menekan pertahanan Brasil dengan serangan-serangan yang dibangun oleh Ivan Perisic dkk.
Upaya itu berbuah hasil, Kroasia berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-117 lewat kaki Bruno Petkovic. Tendangan dari pemain Kroasia itu sempat menyentuh kaki Marquinhos dan membuat Alisson gagal menjangkau bola yang berubah arah.
Kedudukan pun menjadi 1-1 dan pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 ini berlanjut dengan adu penalti.
Kroasia menjadi tim yang lebih dulu melakukan eksekusi penalti dalam drama akhir pertandingan ini, di mana Nikola Vlasic yang maju sebagai eksekutor pertama. Vlasic melakukan eksekusi ke tengah gawang dan gagal dibaca oleh Alisson.
Rodrygo Goes yang menjadi eksekutor pertama Brasil justru gagal melakukan tugasnya dengan baik.
Lovro Majer yang menjadi eksekutor kedua Kroasia pun melakukan hal yagn sama seperti rekannya. Ia mengarahkan bola ke tengah dan gagal dibaca oleh Alisson sehingga menjadikan angka kedua bagi Kroasia.
Casemiro akhirnya memberikan angka bagi Brasil. Eksekutor kedua Brasil ini melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Livakovic yang sebenarnya sudah berhasil membaca arah bola.
Luka Modric yang menjadi eksekutor ketiga Kroasia pun berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Dengan tenang ia mengarahkan bola ke kiri sementara Alisson melompat ke arah sebaliknya.
Pedro berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor ketiga Brasil. Ia membuat Livakovic untuk kali pertama gagal membaca arah bola.
Mislav Orsic yang menjadi eksekutor keempat Kroasia juga berhasil melakukan tugasnya. Tembakannya yang keras ke sudut kanan gawang Brasil tak mampu dijangkau oleh Alisson.
Kroasia memenangkan adu penalti dengan skor 4-2 lolos ke semi final Piala Dunia 2022 dan menunggu pemenang antara Argentina dan Belanda di babak empat besar.
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Joko Gvardiol, Borna Sosa; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Mario Pasalic, Andrej Kramaric, Ivan Perisic
Pelatih: Zlatko Dalic
Brasil (4-2-3-1): Alisson Becker; Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva, Danilo; Lucas Paqueta, Casemiro; Raphinha, Neymar, Vinicius Junior, Richarlison
Pelatih: Tite.
(Bg)