JAKARTA, SJNews.com,- Sambut tahun politik 2023, Internal PDI Perjuangan disebut memanas gegara elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Pasalnya, elektabilitas Ganjar yang tinggi hinga mencapai 42 persen melebihi elektabilitas “Putri Mahkota” Puan Maharani.
Sementara itu, Anies Baswedan mendapat 28,1 persen; Prabowo Subianto 23,9 persen; dan responden yang tidak menjawab sebanyak 5,2 persen. Jika berlangsung satu putaran, potensi Ganjar Pranowo untuk menang sangatlah besar.
Rocky Gerung menjelaskan, saat ini yang punya tim atau lembaga survei yang valid adalah Partai Golkar dengan metodelogi yang jelas. Jadi, hemat dia, Golkar memiliki data yang jelas soal elektabilitas bakal calon presiden saat ini, baik itu Puan Maharani mapun Ganjar Pranowo.
“Golkar itu betul bahwa PDIP akhirnya berkelahi. Semua orang tahu bahwa perkelahian itu juga, baik Golkar sebutkan atau enggak sebutkan. Maka, orang akan tahu bahwa gegara Ganjar miliki elektabilitas tinggi, sementara Puan Maharani rendah dan PDIP panas terus di dalam,” pungkas dia.(Sumber)