JAKARTA, SJNews.com, – Sempat lama dicari sebagai orang yang hilang kini telah di temukan. Malika Anatasya akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian setelah mengetahui jejak pelaku penculikan bocah usia 6 tahun tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Gunarto, Malika ditemukan di dalam gerobak yang sedang ditarik oleh pelaku, Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.
Iwan diketahui sedang memulung saat ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang Selatan, Senin (2/1/2023) malam.
“Kami tangkap tadi di pinggir jalan. Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung,” ujar Gunarto
Saat ditemukan, Malika dalam kondisi sehat. Namun kepolisian segera membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara fisik dan psikologis.
(Malika) dalam kondisi sehat, namun kami akan cek dan pastikan (kondisinya) ke Rumah Sakit Kramat Jati,” katanya.
Sementara pelaku penculikan, Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi, telah dibawa, diamankan petugas kepolisian ke Polres Jakarta Pusat, ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi awak media.
Diberitakan sebelumnya, aksi penculikan oleh Iwan terjadi pada Rabu (7/12/2022) lalu.
Aksi penculikan itu terekam CCTV yang berada di lingkungan rumah korban di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Oni, ibu korban penculikan, menceritakan, anaknya yang berusia 6 tahun itu diculik menggunakan bajaj ketika dia sedang bekerja.
Tim gabungan petugas kepolisian sendiri telah menyusuri daerah yang dilalui korban dan terduga pelaku saat mengendarai bajaj serta memeriksa CCTV di sekitarnya.
Polisi mengaku sempat kesulitan menemukan korban dan terduga pelaku. Sebab, selain tidak memiliki tempat tinggal dan kerabat, terduga pelaku juga disebut tidak menggunakan telepon seluler.
Belakangan pihak kepolisian telah menemukan gerobak terduga pelaku yang dikenal sebagai pemulung bernama Yudi atau Herman.
Petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat menemukan gerobak tersebut di kawasan Poncol, Senen.
Rupanya, gerobak pemulung itu telah dijual terduga pelaku kepada orang lain sebesar Rp400 ribu dengan dalih membutuhkan uang untuk beli seragam sekolah.
(Cok)