WISATA & BUDAYA

Silat Ujungan, Desa Sukadanau Gelar Kirab Budaya Dan Launching Padepokan Pencak Silat ‘Ki Sayan’

SJNews.com,- Upaya melestarikan tradisi budaya lokal Pencak Silat Ujungan, Desa Sukadanau Gelar Kirab Budaya Dan Launching Padepokan Pencak Silat ‘Ki Sayan’ di Kabupaten Bekasi menuai komentar dari pelbagai organ dan elit Partai Politik peserta Pemilu 2024.

Hal yang perlu dilakukan yaitu membangun komunitas-komunitas seni budaya tradisional lokal di tengah masyarakat dan menampilkan di berbafai iven pentas seni budaya tradisional.

Sebagaimana sambutanTeti Lestari, calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi dapil 2, Cibitung dan Kecamatan Cikarang Barat, Kita ingin mengangkat kembali seni Pencak Silat Ujungan khas Kabupaten Bekasi yang menjadi bagian dari perjalanan panjang peradaban di Bekasi, katanya disela acara Kirab Budaya dan Launching Padepokan Pencak Silat Ki Sayan di Kampung Jayaraga Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

Silat Ujungan merupakan hasil perkawinan antara budaya Bekasi dan Sunda berupa seni ketangkasan beladiri yang sering dipertandingkan para Jawara Bekasi dahulu kala.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melihat kembali Seni Ibing Silat Ujungan dalam momentum launching Padepokan Pencak Silat Ki Rayan cabang Desa Sukadanau,” kata caleg PKS nomor urut 5 dapil Cibitung, Cikarang Barat itu.

Teti Lestari berjanji, bersama 2 caleg tandemnya dari PKS untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Faizal Hafan Farid dan caleg PKS untuk DPR RI, H. Jalal Abdul Nasir akan melestarikan seni Pencak Silat Ujungan dengan konsep clustering strategy, yakni membangun komunitas-komunitas dalam cakupan kewilayahan.

BACA JUGA :   Tradisi Ngawuwuh Di Mulakeudeu, Bukti Kuat Eksistensi Seni Budaya di Garut

“Seperti Sukadanau yang identik dengan “kampung seniman”, memiliki tradisi seni dan kebudayaan yang terawat dan masih dipertahankan masyarakat”.

“Dari jaipong, gamelan degung, pencak silat, sampai wayang, tari topeng hingga Ujungan dan seni pukul bedug juga ada”.

“Disini, jika dibentuk komunitas-komunitas seni tradisional, pasti efektif berjalan, apalagi jika seni yang diajarkan termasuk dalam kurikulum pendidikan, Insya Allah akan saya perjuangkan menjadi bagian ekstra kurikuler,” jelasnya

Ia menambahkan, banyaknya pedopokan pencak silat di Kabupaten Bekasi menunjukan keseriusan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya leluhur.

“Namun jangan sekedar menjaga, tetapi harus menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi, khususnya di bidang seni beladiri atau pencak silat,” harapnya

Sementara itu, guru besar Padepokan Pencak Silat Ki Rayan, Baba Rais menyematkan Pin PPS Ki Rayan kepada H. Jalal Abdul Nasir dan Pin Emas untuk Teti Lestari didampingi ketua PPS Ki Rayan cabang Desa Sukadanau, Dzul Sahroni.

Selain menghadirkan Seni Silat Ujungan, acara yang dibalut Kirab Budaya tersebut juga menampilkan tari topeng khas bekasi, seni golok Bekasi dan tari Jaipong oleh Aira, juara 2 tingkat nasional asal Sukadanau yang mewakili Provinsi Jawa Barat di festival TMII. (**)

baca juga

Milad ke-70 Kesti TTKKDH, Dihadiri Kapolri mendukun Seni Pencak Silat Dan Debus

Yeni

Karya Prof. Dr. Rudy Harjanto Menarik Perhatian di Pameran Seni Contemporary Art Exhibition 14-28 Juni 2022 di Gastro Market Bandung

Yeni

Pancasila Pemersatu Bangsa, Kita Kuat Karena Bersatu Diatas Budaya Bangsa Sendiri

Yeni