SJNews.com, Gawat ! …Semestinya orang luar negri yang nyerang, eh malah dua Pasangan Calon Presiden (Capres) yang nyerang Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Dalam debat ketiga Pasangan Calon Presiden (Capres) belum lama ini, penilaian terhadap kinerja Capres 02 Prabowo Subianto yang dilayangan oleh Capres 01 Anies Rasyied Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo dinilai tidak berdasar.
Mantan Anggota Tim Mawar TNI AD itu juga menjelaskan, pertahanan Indonesia memiliki nilai yang bagus di tataran Asia bahkan dunia.
“Peringkat militer kita meningkat setelah Pak Prabowo jadi Menhan. Kita sekarang peringkat 13 dari 137 negara. Di Asia kita peringkat 8 dari 45 negara. Ada peningkatan. Jadi penilaian Anies dan Ganjar itu tendensius dan tak berdasar,” kata Fauka.
Dikatakan dia, dalam proses debat capres kemarin, Pak Prabowo juga menunjukkan sikap kenegarawan yang baik. Tidak semua rahasia pertahanan harus diketahui publik. Sebab, ini bicara kedaulatan rakyat.
“Ingat, ada adab dan etika, pemimpin harus menunjukkan itu. Tidak serta merta menyerang pribadi dengan tendensius. Apalagi orang yang pernah berjasa padanya. Indonesia ini negara besar dan tangguh. Hal itu semakin tampak sejak Pak Prabowo jadi Menhan. Apalagi jika nanti beliau (Prabowo) jadi Presiden, yakinlah Indonesia benar-benar akan menjadi Macan Asia,” pungkas Fauka.
Prabowo Subianto adalah ketua umum Partai Gerindra yang juga menteri pertahanan Republik Indonesia, kalau terbiasa di tentara loyal kepada atasannya sama juga ketika menjabat menteri pertahanan yang harus patuh dengan perintah Presiden. (**)