Suara Jabar News.com,Jakarta,- Calon Gubernur Jakarta Nomor urut 2 dari perseorangan non parpol, Dharma Pongrekun mengomentari kebocoran data yang kerap kali terjadi di Indonesia.
Dia menyebut, akar persoalannya adalah ketidakmandirian internet di Indonesia, contohnya kasus kebocoran Pusat Data Nasional (PDN). Jika kemandirian internet tidak segera terjadi, maka kebocoran data akan selalu berulang.
“Makanya dibilang artificial intelligence, artificial Intelligence itu artinya apa? Alat intelijen alat yang memata-matai,” lanjut dia.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Dharma justru mendoakan calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung agar bisa menjadi presiden. Dia bersedia menjadi staf khusus Pramono untuk menyelesaikan masalah keamanan siber di Indonesia.
“Oleh sebab itu, mari Mas Pram, saya dukung Mas Pram menjadi Presiden Republik Indonesia dan saya akan menjadi staf ahli khusus bidang cyber security dan saya cyber security adalah isu yang tidak akan pernah selesai,” pungkas Dharma.
Sekilas profil Dhrma Pongrekun Calon Gubernur Jakarta 2025 – 2030
Komjen Polisi (Purnawirawan) Dr. (H.C) Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H., yang lahir pada 12 Januari 1966, telah menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama di Bidang Jianbang Lemdiklat Polri sebelum pensiun. Dharma, alumni Akademi Kepolisian angkatan tahun 1988, memiliki pengalaman luas di bidang reserse. (red-)