Suara Jabar News.com, Depok,- Pembangunan Kantor Kelurahan Kedaung dan Kelurahan Depok Jaya yang di bongkar total nyaris terbengkalai dan dinilai lamban di kerjakan oleh kontraktor.
Kantor kelurahan Kedaung kecamatan Sawangan, Senilai Rp, 4.865.450.432,21 bersumber dari APBD Tahun 2024 di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) kota Depok di sorot oleh LSM Gempar.
Pasalnya, proyek yang dilaksanakan oleh rekanan CV, Raja Bangun Pradana minim pengawasan.
Pengerjaan pengecoran bore Pile kelurahan Kedaung tidak didampingi oleh pengawas dari Dinas Rumkim dan konsultan, katanya
Sementara, proyek pembangunan kantor kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas nyaris serupa, dikerjakan lamban oleh pihak kontraktor CV, Satya Motekar beralamat di Garut senilai Rp, 7,1 Miliar sumber anggaran dari APBD Tahun 2024 dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkim) kota Depok.
Saat ingin di konfirnasi Suwardi Kabid Dinas Rumkim Kota Depok ogah wawancara wartawan terkait proyek pembangunan kantor kelurahan Kedaung Sawangan dan kantor kelurahan Depok Jaya yang menelan anggaran miliaran rupiah sumber dana dari APBD TA 2024 yang di nilai lamban di kerjakan oleh pihak kontraktor
” Saat bertemu dengan Suwandi keluar dari pintu kantornya ingin di konfirmasi, maaf saya lagi di panggil Polda dulu yah sahutnya, sambil bergegas pergi.
Sebelumnya, pembangunan kantor kelurahan dikeluhkan oleh warga masyarakat, sebab fungsi kantor kelurahan untuk tempat sarana pelayanan masyarakat itu mengurus surat – surat terlambat akibat protek pembangunan terkesan sangat lamban di kerjakan oleh kontraktor.
Menurut EM warga Depok satu yang hendak mengurus surat ke kantor kelurahan Depok Jata mengurungkan rencana karena nasih ada pekerjaan proyek katanya.
Saya setiap hari lewati jalan Nusantara dan memperhatikan proyek pembangunan kantor kelurahan progresnya masih sangat lamban, cetus EM.
Ia berharap pihak Dinas terkait menegur kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, karena menurutnya kantor kelurahan sangat penting untuk mengurus surat menyurat, pungkasnya. (TIM)