PENDIDIKAN

Pemkab Majalengka Berupaya Turunkan Angka Stunting, Berikan Makanan Dengan Gizi Seimbang

Suara Jabar News.com, (Majalengka), – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka menggelar acara Workshop Penurunan Angka Stunting Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka tahun 2024 di Gedung Islamic Center Majalengka pada Selasa (29/10/24) bersama PAUD, dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi.

Narasumber pada acara ini adalah dari Bappedalitbang, DP3AKB, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd Muhammad Umar Ma’ruf mengatakan bahwa peserta Wokshop dihadiri oleh 300 orang dari perwakilan Himpaudi, Ikatan Guru TK, Istri pemilik PAUD dan Dikmas serta dati kecamatan dan desa.

“Maksud dan tujuan yaitu untuk memberikan edukasi kepada para bunda PAUD agar anak anak di Kabupaten Majalengka diberikan makanan dengan gizi seimbang dan bisa memberikan pembinaan kepada masyarakat yang ada di lokus stunting. Kemudian memberi pemahaman pada penyelenggara pendidikan seperti PAUD, bagaimana pengasuhan pasca kelahiran dan pentingnya gizi seimbang dan hidup bersih di lingkungan masing-masing, ” papar Umar.

BACA JUGA :   Bantu Kerja Tim SAR, Robot Karya Mahasiswa UPER Mampu Deteksi Korban Bencana

Sementara itu Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa pihaknya memberikan kebijakan tentang penanganan stunting, sehingga Kabupaten Majalengka harus new zero stunting

“Pada seluruh Pokja PAUD saya berharap target angka stunting di Majalengka bisa menurun, di tahun 2023 stunting ada di angka 24 sekian persen dan di tahun 2024 target angka stunting di angka 22,14 persen. Saya sedang menyiapkan target bayangan yang saya namakan shadow target, justru di akhir tahun 2024 yang akan dirilis di akhiir tahun 2025 sampai di angka 14 persen, ” paparnya.(**)

baca juga

Wisuda Santri Taman Asuh Anak Muslim Ke-XI LPPKS BKPRMI Kota Depok, Tahun Ajaran 2021 – 2022, “Aku ingin Jadi Anak Yang Soleh”

Yeni

Asep Panjalu Lesmana Waksek SMADA, Tidak Ada Diskriminasi Siswa di SMA Negri 2 Depok,

Yeni

Hapus Tabu: Mahasiswi Uper Berinisiatif Perangi Period Poverty

Yeni