Suara Jabar News Com, (Depok),- Acara perpisahan Muhammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) mantan Walikota dan Wakil Walikota Depok berlangsung di gedung Baleka lantai 10, pada Senin (17/2/2025) malam.
Tampak acara malam perpisahan yang di helat oleh Disporyata Kota Depok bernuansa masih kental dengan loyalitas para pejabat birokrat Pemkot Depok pimpinan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang lama.

Penyambutan mantan Walikota Depok disambut dengan tarian budaya Jawa Barat dihadiri oleh ketua DPRD Depok, Plt, Sekda Pemkot Depok, Polres Metro Depok, Dandim 0508, Kejari, Kepala PN Depok, Kepala Dinas, Kabid dan kasi, Camat, Lurah serta komunitas dan para sahabat Idris – IBH.
Acara perpisahan menampilkan, ” Pagelaran Kenangan Mengabdi Untuk Depok”, dibuka oleh Gandara Budiana selaku asisten di pemerintahan kota Depok
Ironinya, acara perpisahan tampak tidak dihadiri Imam Budi Hartono mantan Wakil Walikota Depok.
Dalam sambutan Muhammad Idris mantan Walikota Depok membeberkan capaian keberhasilannya sejak 14 tahun, berinteraksi, 5 tahun menjabat Wakil Walikota mendampingi Nurmahmudi Ismail ( walikota Depok red – ) dan 10 tahun menjabat Walikota Depok.
Seperti pembangunan Alun – alun GDC dan Alun – alun bagian barat di Bojongsari, tentu semua ini dukungan dari seluruh staf di lingkungan Pemerintah Kota Depok, katanya
Keberhasilan ini tidak hanya dari lingkungan Pemerintah Kota Depok saja, namun dukungan dari sahabat-sahabat forkopimda, tentunya tanpa support, tanpa bantuan mereka kita tidak akan bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk pemberdayaan masyarakat, paparnya
Ia juga berterima kasih kepada sahabat-sahabat forkopimda, lanjutkan kerjasama kita yang selama ini teman-teman di OPD juga seluruh Komunitas dari berbagai lini, berkolaborasi untuk memajukan Kota Depok tidak hanya ke depan menjadi kota yang biasa-biasa saja, namun kita punya visi di RPJP sampai tahun 2045, Kota Depok harus menjadi kota peradaban yang maju yang berbudaya dan juga yang sejahtera masyarakat dan warganya

ini visi kita sebagai kota peradaban dan ini sesuatu yang tidak ringan, tapi mimpi-mimpi ini akan kita lihat nanti bagaimana Kota Depok kedepannya
Selama 4 periode atau 20 tahun yang akan datang, ketika Indonesia emas kita akan melihat kota depok menjadi kota peradaban, tidak ada yang tidak mustahil
” insyaallah pendahulu kita yang sudah membangun, termasuk kami termasuk kita yang sudah berkarya juga menjadi sesuatu bahan untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan oleh pemimpin akan datang dan tentunya mereka juga mempunyai tujuan yang luar biasa dalam mensejahterakan masyarakat kota Depok
Demikian yang dapat kami sampaikan kurang lebihnya, tentu banyak kekurangan kesalahan kekhilapan yang kami lakukan baik saya sebagai walikota dan isteri saya bunda Elly sebagai ketua PP, PKK tentu banyak kekurangan-kekurangannya, mudah -mudahan dapat dilengkapi oleh para pemimpin-pemimpin setelah kami, pungkasnya sambil membacakan puisi perpisahan dan berdua bernyanyi.
Menutup acara perpisahan, tampak para pejabat ASN dilingkungan Pemkot Depok antri bersalam – salaman dan foto bersama. (By) .