Suara Jabar News, Com, (Depok)- Sebelum melantik para isteri Bupati dan Walikota menjadi ketua PKK, Dekranasda dan Posyandu se – Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat melakukan Inspeksi mendadak meninjau, keliling di lingkungan halaman pemerintah kota Depok didampingi Walikota Depok bersama perangkat daerahnya menemukan banyak sampah.
“Ayo yang suka membuang sampah dilingkungan Kantor Walikota dan ke sungai ikut peduli ya, Kota Depok kan sebagai etalasenya Jawa Barat dengan DKI Jakarta. Harus bersih dong,” imbau Gubernur Jawa Barat.
Dedi Mulyadi saat menyapa kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, saya minta sampah yang baru maupun yang lama itu di bersihkan, katanya.
Jawab Bu Citra Indah Yulianti, soal sampah di lingkungan aset Pemkot Depok itu urusan bagian umum, kita setiap pagi, bila ada sampah di sungai yang menumpuk selalu di bersihkan, katanya.
Pernyataan itu disambut oleh Supian Suri selaku Walikota Depok, membenarkan, bahwa lingkungan di Pemkot Depok itu seharusnya urusan di bagian umum.
Supian Suri Walikota Depok mengatakan, sampah harus cepat dibersihkan agar tidak menimbulkan banjir, terangnya.
Usai sidak, Gubernur Jawa Barat mengukuhkan kepengurusan PKK, Dekranasda serta ketua Posyandu se Jawa Barat di Baleka II, Lantai 10, Jl, Margonda Raya, Selasa (11/3/2025) dilanjutkan acara berbuka puasa bersama.
Masih terngiang ditelinga kita baru saja dilantik Gubenur Jawa Barat yang satu ini, baru saja dilantik langsung berani memecat kepala sekolah SMA Negri 6 Cinere, kali ini Dedi Mulyadi mengkritisi soal sampah di Kota Depok, bagaimana reaksinya, kita tunggu saja gebrakan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang baru dilantik hasil Pilkada serentak 2024 ini. (Benger)