Suara Jabar News, Com (Depok) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar forum Renca Kerja 2025 untuk tahun 2026 di aula Teratai, Balai Kota, Jl, Margonda, Kamis (13/3/2029.
Acara forum renja DP3AP2KB Kota Depok mengangkat tema, Bersama Depok Maju Melalui Ekosistem Inklusif untuk Keluarga Tangguh, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak diiresmikan oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana.
Turut hadir Kepala DP3AP2KB Kota Depok, drg. Nessi Anisa Handari, anggota DPRD, pimpinan OPD, Polres Depok, Kodim 0508, serta Kepala Pengadilan Kota Depok.
Salah satu agenda utama dalam Perum Renja 2025 yang disampaikan drg. Nessi Anisa Handari selaku kepala DP3AP2KB Kota Depok adalah pelatihan dan pemberian alat bantu usaha bagi perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Program ini bertujuan untuk membantu perempuan memperoleh kemandirian ekonomi sebagai bagian dari upaya membangun ketahanan keluarga.
Sepanjang tahun 2024, DP3AP2KB telah bekerja sama dengan berbagai organisasi, termasuk Dharma Wanita Persatuan, Ikatan Bidan Indonesia, Forum Anak, Forum Genre, Pustaka Harmoni, Forum Kusta, Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia, serta Kodim 0508 Depok.
Sinergi dan kolaborasi yang kuat ini menghasilkan berbagai apresiasi dan pencapaian dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Depok.
Sebelum acara dimulai, peserta disuguhkan dengan penampilan dari KASABA (Keluarga Alumni Sekolah Ayah Bunda) yang diinisiasi oleh DP3AP2KB untuk membekali keluarga dengan ilmu dalam mengelola rumah tangga yang harmonis dan tangguh.
Selama enam minggu, KASABA mendapatkan berbagai materi, termasuk ketahanan keluarga, ekonomi keluarga, pengasuhan anak, membangun chemistry pasangan, serta manajemen rumah tangga dan interaksi sosial. Peserta juga mendapat bimbingan oleh akademisi, praktisi, dan profesional di pada bidangnya masing-masing.
Selain itu, DPRD Kota Depok mendukung penuh terhadap Program Ketahanan Keluarga
Dalam sambutan anggota DPRD Kota Depok, Suprihatin, menyampaikan, ketahanan keluarga merupakan fondasi utama dalam membangun generasi muda yang berkualitas. DPRD Kota Depok, khususnya Komisi D, berkomitmen untuk terus mendukung program DP3AP2KB yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Banyak permasalahan sosial yang berawal dari lemahnya ketahanan keluarga, seperti tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas.
Pihak DPRD kota Depok juga akan terus bersinergi dengan DP3AP2KB dalam membangun ekosistem inklusif yang mendukung kesejahteraan keluarga di Kota Depok,” lanjutnya.
Pj. Sekda Kota Depok, Nina Suzana memberikan apresiasi kepada DP3AP2KB yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan keluarga, mulai dari anak-anak hingga lansia, paparnya saat memberikan sambutan.
“Tugas DP3AP2KB mencakup seluruh tahapan kehidupan, dari anak-anak hingga lansia. Ini bukan pekerjaan yang mudah, dan saya sangat mengapresiasi dedikasi tim DP3AP2KB dalam menjalankan program-programnya,” ucapnya.
Melalui kegiatan Perum Renja 2025 ini, diharapkan semakin terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, DPRD, OPD, serta berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan Depok sebagai kota yang inklusif, ramah keluarga, serta mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tutupnya. (By)