NASIONAL

Apkasi Otonomi Daerah Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang

Suara Jabar News, Com (Tangerang) – Suasana pameran di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025), terasa berbeda.

Bukan hanya karena megahnya stand yang dipamerkan, melainkan juga karena pesan tegas yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2025, Presiden Prabowo tidak hanya meresmikan acara, tetapi juga memberikan peringatan keras kepada para kepala daerah yang hadir.

Tanpa basa-basi, Prabowo meminta para pemimpin daerah untuk memangkas anggaran yang tidak perlu.

“Hemat anggaran, kurangi perjalanan dinas yang tidak substansial, rapat dan seminar yang hanya menghabiskan uang rakyat,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi sorotan utama, menunjukkan prioritas pemerintah pusat dalam efisiensi belanja negara dan fokus pada pembangunan yang lebih konkret.

Pesan ini sangat relevan di tengah tuntutan masyarakat akan transparansi dan akuntabilitas.
Aksi nyata dari pemerintah untuk menekan pengeluaran yang tidak produktif disambut baik.

Hal ini juga memberikan sinyal kuat bahwa era pemborosan anggaran akan segera berakhir.

BACA JUGA :   Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada PHK Di Sritek

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan “Saudara-saudara sekalian, Bapak dan Ibu Gubernur, Bupati, dan Walikota, yang saya hormati.

Saya datang ke sini tidak hanya untuk membuka acara ini. Saya datang untuk menyampaikan pesan penting.
Pesan yang harus kita pegang teguh bersama.

Kita berada di tengah tantangan yang tidak mudah. Tantangan ekonomi, tantangan sosial, dan tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kita.

Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh kepala daerah. Tolong, mari kita bersama-sama menghemat anggaran. Jangan ada lagi pemborosan.

Kurangi perjalanan dinas yang tidak substansial. Kurangi rapat-rapat, kurangi seminar yang hanya menghabiskan uang rakyat. Uang itu lebih baik kita pakai untuk membangun sekolah, untuk membangun rumah sakit, untuk memberikan pupuk kepada petani kita.

Pemimpin tidak boleh takut dengan kesulitan. Pemimpin harus berani mengambil keputusan yang sulit. Kita harus berani menghadapi masalah, bukan menghindarinya.
Mari kita bekerja keras. Mari kita wujudkan Indonesia Maju yang kita impikan. (**)

baca juga

Momentum Sumpah Pemuda 2022 Muhammad Ja’far Hasibuan Tokoh Inspiratif & Inovatif Bagi Pemuda – Pemudi

Yeni

Waspada Provokasi dan Narasi Kelompok Penentang IKN

Yeni

Salam Satu Aspal, Wamenaker Noel Dengarkan Curhatan Ojol

Yeni