RELIGIUS

Perayaan Natal, PGIS Kota Depok Ajak Umat Bangun Rasa Cinta Kasih Persaudaraan dan Kedamaian

SJNews,com,- Perayaan Natal Oikumene Gereja se- Kota Depok bertempat di Gereja POUK Jln, Merapi Depok Timur, Sabtu (15/01/2022) berlangsung khidmat.

Acara perayaan Natal Persekutuan Gereja Indonesia Sekitar (PGIS) Kota Depok di hadiri unsur Pemerintah kota Depok yang diwakili oleh Dyah Haerani dari Kesbangpol, Deni Romulo Hutauruk, Pdt, Jacklevyn Frits Manuputty, MA Sekretaris Umum PGI pusat, Pdt, Erta Mulyanto Sitepu, S.Th, MPH dari GSJA CSW Raja Wali, Pdt, Muna Regar, MPH dari KGPM Johanes Kota Depok.Pdt, Anthony Siregar, M.Th dari GKI Kota Depok.Pdt, Helly R Legi, S.Th dari Gereja POUK Depok Timur serta para Wartawan Kristiani (Warni) kota Depok.

Perayaan Natal dengan tema, “Cinta Kasih Kristus Menggerakan Persaudaraan”.

Dalam sambutan Dyah Haerani, para wartawan yang hadir hari ini dan hadirin tamu undangan serta jemaat Kristiani yang berbahagia. Sebelumnya menyampaikan permohonan maaf dari kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang tahun ini kita memulai dengan bahasa yang baru yaitu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Depok yang sebelumnya adalah kantor karena beliau sedang berada di Makassar dinas luar, kata Dyah menjelaskan.

Puji syukur senantiasa kita sampai ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat berkah dan karunianya sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka perayaan Natal Kota Depok tahun 2021.

Dyah jelaskan, bahwa setiap peristiwa keagamaan, kita harus memetik nilai-nilai yang terkandung didalamnya, kalau bisa dihayati setiap peristiwa religius yang diperingati, di situ kita akan memetik mutiara – mutiara kehidupan yang akan menjadi inspirasi dan sumber motivasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia.

Sebab, dalam setiap peristiwa religius tentu akan meningkatkan wawasan kita dalam melalui kehidupan dan penghidupan, baik secara persoalan didalam kehidupan keluarga masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demikian juga pada perayaan natal saat ini.

Kiranya perayaan Natal ini bisa mempunyai arti yang sangat penting yaitu mengajarkan umat Kristiani harus berdamai saling mengasihi orang lain sekaligus membuat umat Kristiani berpaling kepada orang-orang kecil dengan berbagi kasih

Perayaan Natal merupakan ungkapan rasa syukur umat Kristiani bisa sampai di akhir tahun 2021 dalam melihat kembali apa yang telah diperbuat umat manusia sebagai hubungan dengan Tuhannya

Karena itulah yang mendasari semua hal dalam memberlakukan diri sendiri dan orang lain, maka untuk mencakup upaya pemulihan manusia dan kemanusiaan termasuk bumi dimana kita berpijak Natal adalah sebuah keterlibatan dan pemeliharaan kepedulian dan pemulihan kehidupan dan lingkungan yang lebih baik.

Dalam semangat Natal ada tanggung jawab yang besar tutur Dyah, yaitu keterlibatan dalam hidup ini secara benar dan menuntut semua upaya mentransfer kesalehan individual menjadi kesalehan dan makna Natal berubah juga kedamaian sehingga setiap percayaan sejatinya di dilakukan dengan penuh kesederhanaan dan memiliki arti bahwa umat manusia dituntut untuk berani menolak hal-hal yang bersifat negatif yang dimanifestasikan oleh berbagai penyimpangan seperti mengingkari iman yang dibawa oleh gelapnya nilai kehidupan.

Natal mengajak pembaharuan terutama sikap dan orientasi sikap dini agar seluruh umat Kristiani merenung dan meresapi nilai Natal, yang terpenting adalah mengaktualisasikan di dalam kehidupan nyata dalam masyarakat dengan semangat cinta kasih dengan utama dalam kehidupan antar umat beragama sehingga kerukunan hidup beragama dan kebersamaan bagi setiap pemeluknya.

Dyah mengakui, sejatinya perayaan Natal masih dalam keadaan masa pandemi covid 19, ibadah dan perayaan secara sederhana dan terlihat dari beberapa kali kami menghadiri perayaan Natal di Gereja-gereja sudah dilakukan secara sederhana dan mematuhi protokol kesehatan, lebih menekankan kepada persekutuan di tengah-tengah jemaat perlu mengingatkan kembali.

Salah satu instrumen yang kita petik dalam masa pendemi covid 19 ini justeru menyadarkan kita, adanya seruan pemerintah yang berkaitan dengan penyelamatan penularan virus Corona memaksa setiap individu untuk menjaga diri dengan beberapa protokol penerapan 4 M, yakni memakai masker mencuci tangan dengan sabun menjaga cara dan menghindari kerumunan.

BACA JUGA :   Wali Kota Berharap Panitia Kurban Me ninimalisir Penggunaan Plastik Untuk Pembagian Daging

Untuk itulah momentum perayaan natal ini dapat untuk lebih berdisiplin menekankan atau menerapkan protokol kesehatan. “Kami meminta ke seluruh pihak agar selalu disiplin menerapkan prokes,” terangnya.

Sekuat apapun upaya pemerintah tidak akan cukup, apabila tidak didukung oleh kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi prokes Akhir kata, selamat hari Natal 2021 Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua amin.

Sambutan ketua panitia, Pdt, Linda Purba, S.Th, bahwa dalam pelaksanaan perayaan Natal ini, kami dari PGIS Kota Depok membagi 3 tim untuk melaksanakan kegiatan Baksos di berbagai titik di kota Depok, pertama terhadap anak jalanan (anjal), penyapu jalan, (pesapon) dan pemulung katanya kepada awak media ini.

Meski semua berjalan dengan serba keterbatasan, namun kuasa Tuhan lah yang bekerja sehingga semua urusan terlampaui dan semua itu adalah melalui perpanjangtangan dari Gereja -gereja anggota PGIS kota Depok, jelas Linda.

Pdt, Bebalazi Zega, Math, Ketum PGIS kota Depok katakan, secara umum Covid sudah berlalu, yang kedua adalah soal kegiatan PGIS boleh berjalan dengan baik khusus anggota menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah. Sebab cinta kasih itu yang menggerakkan rasa persaudaraan dengan tidak memandang latar belakang, suku, budaya dan agama kita adalah sahabat dan saudara di dalam Tuhan.

Perayaan Natal PGIS Depok cukup khidmat, karena acara PGIS di dukung oleh pemerintah kota Depok khususnya pak Walikota Muhammad Idris ungkapnya.

Pesan kami dari PGIS adalah, mari kita terus bergandeng tangan, sebagai sahabat dan bersaudara, karena kita satu Bangsa, satu Tanah air Indonesia meski kita berbeda agama, latar belakang dan status sosial, kita tetap bersahabat, bhineka tunggal Ika, kata Bebalazi. didampingi Pdt, Linda Purba, S.Th wakil ketua I PGIS Depok juga MPH Gereja PAUG Depok II Timur, Pdt, Romy Palit, M.Th yang juga MPH GHP Bait’el. Depok.

“Saya sangat apresiasi, ternyata banyak anak- anak Tuhan itu yang menjadi jurnalistik di kota Depok, ini sangat luar biasa”, imbuh Agus Purwanto ketua komisi pendidikan Agama Kristiani PGIS Kota Depok.

“Saya juga melihat paduan suara wartawan kristiani kota Depok sangat kompak, tahun sebelumnya saya belum pernah melihat seperti acara Natal wartawan Kristiani kota Depok sebagus ini, ide dan inisiasi wartawan kristiani ini sangat luar biasa, sepertinya ada kerinduan terhadap Tuhan, lanjutnya..

” Sebagai awal acara Natal wartawan kristiani atau anak anak Tuhan berkecimpung pada medianya masing – masing, semoga semakin maju untuk kota depok dan mendapatkan berkat dari Tuhan.

Agus juga berharap di tahun 2022 ini, secara umum, bahwa teman wartawan di masa pandemi yang terhimpit ini sebagai garda terdepan, teruslah semangat berkarir.

Acara ibadah Natal Pelayanan Firman oleh Pdt, Jacklevyn Frits Manuputy menyampaikan bahwa persaudaraan kristen itu sangat mahal dan bukan kaleng – kalengan, karena kasih Kristus itu seperti air mengalir juga seperti minyak wangi di tengah persaudaraan bukan permusuhan.

Karena kasih itu ada perdamaian, cinta kasih kristus bukan kebencian, untuk itulah persaudaraan kristen tidak meluluh begitu saja, karena cinta kasih itu mengalir dalam persatuan perrdamaian, umbarnya.

Acara nenyalakan lilin sambil menyanyikan lagu malam kudus dilanjutkan dengan acara penghiburan paduan suara ibu -ibu HKBP Depok Timur, Vokal Group Getsemani POUK, Vocalis Solo Andre Tambunan dan Bobby Febian serta paduan suara dari Wartawan Kristiani kota Depok pimpinan Parulian Panggabean bersama rekan wartawan lainnya.

Acara perayaan Natal PGIS Kota Depok di akhiri dengan pemberian sembako untuk Wartawan Kristiani dan foto bersama, acara perayaan Natal penuh dengan rasa cinta kasih dan persaudaraan itu berjalan secara khidmat. (BG)

baca juga

Jelang Libur Natal & Tahun Baru, Formasu Jakarta : ajak Masyarakat Sumut Jaga Kerukunan Umat Beragama serta Prokes

Admin Jabar

Walikota Bogor Bima Arya, Peresmian GKI Yasmin Bogor, “Ini Penantian Panjang Yang Berakhir Manis Bagi Semua Jemaat”

Yeni

Basolia Gelar Diskusi Publik Dengan Tema, ” Kota Depok Yang Toleran “

Yeni