PERISTIWA

Masyarakat Tetap Harus Waspada Penyebaran Kasus Varian Baru Nongol Lagi di Kota Depok

SJNews.com,- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Depok kembali memperbaharui perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan wilayah. Berdasarkan data yang dirilis per 24 Januari 2022, terdapat satu kelurahan yang mencatatkan nol kasus konfirmasi aktif Covid-19 yaitu Kelurahan Leuwinanggung.

Selanjutnya terdapat satu kelurahan dengan satu kasus konfirmasi aktif Covid-19 yaitu Bojongsari. Sedangkan Duren Mekar, Pondok Cina, Krukut, dan Duren Seribu masing-masing mencatatkan tiga kasus konfirmasi aktif.

Selain itu, terdapat empat kelurahan dengan empat kasus Konfirmasi aktif Covid-19. Meliputi, Kedaung, Curug Cimanggis, Cimpaeun, dan Curug Bojongsari.

Sedangkan Kelurahan Cisalak, Tapos, Cilodong, Grogol mencatatkan lima kasus konfirmasi aktif Covid-19. Kelurahan Bojong Pondok Terong, Sawangan Baru, Pangkalanjati Baru mencatatkan masing-masing sebanyak enam kasus konfirmasi aktif Covid-19.

Kasus Konfirmasi Aktif
Distribusi kasus konfirmasi aktif Covid-19 berdasarkan wilayah di Kota Depok per 24 Januari 2022. (Foto: istimewa)
Tujuh kasus konfirmasi aktif Covid-19 berada di Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Cipayung Jaya. Delapan kasus konfirmasi aktif Covid-19 tercatat di Serua serta sembilan kasus aktif ada di Bojongsari Baru.

Kemudian, 10 kasus konfirmasi aktif Covid-19 terdapat di Kelurahan Bedahan dan Meruyung. Sedangkan, Kelurahan Sukamaju Baru, Cilangkap, Pasir Putih, Pondok Jaya dan Rangkapan Jaya Baru mencatatkan 11 kasus konfirmasi aktif Covid-19. Sementara Kelurahan Kalibaru, mencatatkan 12 kasus konfirmasi aktif Covid-19.

Kelurahan Depok Jaya serta Pangkalan Jati masing-masing mencatatkan 13 kasus konfirmasi aktif Covid-19. Untuk catatan 14 kasus konfirmasi aktif Covid-19 terdapat di Mampang, Pengasinan, Sawangan Lama dan Cinangka.

Selanjutnya, 15 kasus konfirmasi aktif Covid-19 tercatat di Kelurahan Kalimulya dan Tirtajaya. Kemudian, Rangkapan Jaya dengan 16 kasus Konfirmasi aktif.

Berikutnya, 17 kasus konfirmasi aktif Covid-19 dicatatkan oleh Kelurahan Jatimulya, Gandul dan Pondok Petir. Lalu, Kelurahan Beji Timur terdapat 18 kasus.

Kelurahan Tanah Baru dan Cisalak Pasar terdapat 19 kasus konfirmasi aktif Covid-19. Kemudian, Kelurahan Mekarsari dan Pasir Gunung Selatan, mencatatkan 20 kasus aktif.

21 kasus konfirmasi aktif Covid-19, dicatatkan oleh Kelurahan Pancoran Mas dan Depok. Lalu Kemiri Muka 22 kasus, Harjamukti 23 kasus, Jatijajar 25 kasus konfirmasi aktif Covid-19.

Selanjutnya, Kelurahan Sukamaju dan Sukmajaya 26 kasus konfirmasi aktif Covid-19, lalu Beji 28 kasus. Kelurahan Abadijaya dan Baktijaya dengan 29 kasus konfirmasi aktif Covid-19.

BACA JUGA :   Bayi Yang Tertukar di Bogor Resmi Diserahkan ke Ortu, Akan Mengganti Namanya.

Tercatat pula Kelurahan Limo 31 kasus, Sukatani 33 kasus, Kukusan 38 kasus, Mekarjaya 49 kasus dan Tugu 55 kasus konfirmasi aktif Covid-19. Sedangkan jumlah tertinggi kasus konfirmasi aktif Covid-19 dicatatkan oleh kelurahan Cinere, yaitu sebanyak 58 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup serta segera melakukan vaksinasi sesuai yang sudah diarahkan pemerintah, dilansir di depok.go.id.

Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok di tutup sementara untuk dilakukan sterilisasi,
karena ada satu pegawai terpapar Covid 19.

Sementara, Kadis Kominfo Jorgi Manto Depok mengatakan, penutupan kantor atau di lock downd dilakukan selama lima hari kerja. Penutupan dilakukan sejak kemarin 24 hingga 28 Januari 2022).

Di Pengadilan Negri Kota Depok juga menutup semua pelayanan dan aktivitas selama lima hari kerja. Penutupan (lockdown) dilakukan usai 17 orang pegawai PN Depok terpapar COVID-19.

Pelayanan di PN Depok ditutup Selasa-Senin (25-31/1) dan akan dibuka kembali pada Rabu (2/2/2022).

Kami sudah melakukan swab antigen untuk seluruh hakim, ASN dan honorer di PN Depok. Hasilnya diperoleh 17 orang yang terkonfirmasi positif. Saat ini 17 orang terpapar tersebut telah melakukan isolasi mandiri,” kata Fadil.

Pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dilaporkan juga terkonfirmasi (positif) Covid-19. Dalam keterangan yang di sampaikan Anton Sekretaris Dishub Kota Depok, membenarkan ada satu pegawainya yang terpapar Covid-19.

“Iya, ada satu orang yang terkonfirmasi Covid-19. Kejadiannya sudah beberapa hari lalu, cuman sejak Senin (24/01/2022) kemarin sudah tidak masuk kerja,” katanya kepada awak media.

Dengan adanya beberapa kantor strategis di wilayah kota Depok yang terkonfirmasi ini, diharapkan masyarakat harus waspada, demi keselamatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.(red).

Dikutip dari berbagai sumber berita

baca juga

Pelaku Pembunuhan Purnnawirawan TNI Diganjar pasal 351 ayat 3 junto 338 junto 340, Ratusan Rekan Seperjuangan Datangi Mapolsek

Yeni

Aneh Tapi Nyata, Fenomena Bola api Braja Muncul di Langit Kota Depok Di Malam Pergantian Tahun.

Yeni

Jakarta diguyur Hujan, Jalan Direndam Air

Yeni