SJNews.com,-Peringatan, perayaan, hari yang istimewa ini juga merupakan upaya dan program perbaikan gizi masyarakat.
Peringatan Hari Gizi Nasional sudah dimulai sejak tahun 1950. Pada tahun 2022, Indonesia akan memperingati Hari Gizi Nasional ke-62.
Hari Gizi Nasional sudah diperingati sejak tahun 1950. Saat itu, Menteri Kesehatan Dokter J Leimena, Bapak Gizi Indonesia mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Hari Gizi Nasional diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia.
Hingga saat ini, Prof. Poorwo Soedarmo dikenal sebagai “Bapak Gizi Indonesia. Di tahun 2022 ini, tema Hari Gizi Nasional adalah, “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas.”
Adapun slogan tahun ini yaitu, “Gizi Seimbang, Keluarga Sehat, Negara Kuat.” Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek.
Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. Tingginya prevalensi stunting dalam jangka panjang akan berdampak pada kerugian ekonomi bagi Indonesia
Melansir laman resmi Kemenkes RI, 1 dari 3 balita Indonesia masih menderita stunting di tahun 2021.
Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila prevalensi stunting lebih dari 20%. Artinya, secara nasional masalah stunting di Indonesia tergolong kronis, terlebih lagi di 14 provinsi yang prevalensinya melebihi angka nasional. (**)