DEPOK, SJNews.com, – Berkaitan anggaran kegiatan perpisahan kelas 9 dan jalan – jalan kelas 7 dan 8 SMPN 2 Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Saat dikonfirmasi awak media, kepala sekolah SMPN 2 Ciseeng justeru menantang, soal anggaran yang di pungut sekolah untuk perpisahan dan jalan – jalan sudah tidak bermasalah, katanya usai kegiatan penyerahan rapor siswa di lapangan sekolah SMPN 2 Ciseeng, Rabu (29/6/2022)
” Urusan biaya perpisahan dan jalan jalan SMPN 2 Ciseeng sudah selesai kemarin dan sudah tidak bermasalah lagi, kenapa di usik lagi, cetus dia, saat dikonfirmasi awak media.
- Kan kemarin udah datang, koc kenapa datang lagi, jangan meras sekolah dong, ” ucapnya sedikit berang
Mengenai hal tersebut saya mau panggil kopasus aja, supaya di urusin, karena masalah pungutan sekolah ini taruhannya jabatan saya sebagai kepsek SMPN 2 Ciseeng, bila hal tersebut tidak benar silahkan kalau Wartawan mau tayangin berita soal pungutan biaya perpisahan dan jalan jalan, umpatnya.
Saat konfirmasi awak media dengan kepsek SMPN 2 Ciseeng agak tegang, meski kepsek ancam akan memanggil aparat TNI dari Kopasus,
Ironisnya Elia Remita selaku kepala sekolah SMPN 2 Ciseeng menunjukan karakter terkesan tidak mencerminkan tidak baik dihadapan awak media.
Sementara, Andi ketua komite sekolah membantah, soal nominal dana yang dipungut sekolah untuk biaya outing buat kelas 7 dan 8 saya tidak tahu, paparnya.
Andi ngotot saat ditanyai soal berapa nominal harga biaya untuk perpisahan dan jalan – jalan siswa SMPN 2 Ciseeng.
“saya tidak tahu menahu soal biaya yang dipungut oleh sekolah, kesalnya
Wartawan jangan nanya soal pungutan biaya perpisahan dan jalan jalan SMPN 2 Ciseeng, wartawan jangan mancing emosi saya dong, itu urusan sekolah, karena katanya kepsek uang itu untuk di tabung, jelas Andi.
Ditempat terpisah dengan hari yang sama, Danang bendahara komite sekolah mengakui bahwa pungutan sekolah. Tidak ada undangan khusus untuk acara perpisahanan.dan.jalan jalan, itu baru wacana saja namun sudah dilaksanakan, dan bendahara komite tidak mengetahui yang saya dengan adalah acara untuk halal bil halal aja, tuturnya
Menurut orang tua murid mengakui bahwa biaya perpisahan dan jalan jalan ke Ciater Subang dan Tangkuban Perahu. Biaya yang dipungut sekolah sebesar Rp 550 ribu rupiah per siswa, itupun untuk yang punya biaya saja, dan yang tidak punya biaya bisa dicicil, pungkasnya. (Tim)