DEPOK, SJNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan monitoring turun ke lapangan terkait rencana penurunan kabel udara yang berada di Jalan Siliwangi hingga Jalan Tole Iskandar.
Kegiatan monitoring tersebut Fokus memantau di sekitar Jembatan Panus, Kecamatan Sukmajaya.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Reni Siti Nuraeni mengatakan, untuk penurunan kabel udara di wilayah Jembatan Panus ada dua alternatif. Pertama, di jembatan Panus lama yang masuk warisan kota dan Jembatan Panus eksisting milik Provinsi Jawa Barat.
“Kita akan menggunakan alternatif yang mendekati Jembatan Panus lama walaupun tidak akan menempel di Jembatan Panusnya, dengan pertimbangan jembatan Panusnya itu adalah heritage kota yang kemungkinan juga tidak boleh dirubah, tidak boleh diutak atik dan tidak boleh ditempeli apapun,” jelasnya, Jembatan Panus ,dikutip Jumat (01/07/2022).
Dikatakan Reni, setelah monitoring ini, akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi untuk mengidentifikasi kembali permasalahan-permasalahan yang dikhawatirkan muncul selama proses penurunan kabel udara nanti. Termasuk, memastikan perangkat-perangkat daerah yang terlibat di dalamnya.
“Supaya nanti pelaksanaan penurunan kabel udara di Jalan Siliwangi hingga Jalan Tole Iskandar bisa berjalan baik dan lancar,” ucapnya.
Untuk penurunan kabel udara yang berada di Jalan Siliwangi hingga Jalan Tole Iskandar direncanakan dilakukan setelah Hari Raya Iduladha tahun ini. Dengan waktu pengerjaan selama dua sampai tiga bulan.
Ia berhara semua bisa kompak ketika ingin menurunkan kabel tersebut, satu sama lain saling mengingatkan ketika di lapangan. Ketika ada masalah kendala atau hambatan apapun didiskusikan untuk dicarikan solusinya sama-sama,” pungkasnya.(ny)