CIANJUR, SJNews.com, – Sebanyak 268 orang yang meninggal akibat gempa M 56 di Cianjur.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) pukul 11.25 WIB,
Untuk memastikan korban gempa mendapatkan penanganan yang memadai.
Setibanya di lokasi, Presiden akan meninjau langsung dampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Beberapa lokasi yang akan ditinjau langsung adalah rumah sakit, daerah terdampak bencana, dan juga posko pengungsian.
Perjalanan menuju Cianjur ini ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat meskipun Presiden dapat menggunakan helikopter.
“Presiden lebih memilih menggunakan mobil untuk memastikan akses jalan yang sempat tertutup akibat gempa, sudah kembali terbuka,” ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Bey menjelaskan bahwa Presiden ingin memastikan bantuan logistik, seperti makanan, minuman, obat-obatan, sembako, dan bantuan lainnya tidak menemui hambatan dalam pengiriman.
Kepala BNPT Suhartanto menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan tanggapan darurat, sebanyak 12 Kecamatan di Cianjur.yang yerdampak gempa, korban yang terdata ada 122 jenazah paparnya.
“Masih ada sebanyak 286 orang belum teridentifikas, 151 orang yang hilang yang luka 1,83. (**)