PARLEMEN

Rapat Paripurna DPRD Depok Masa Sidang I Pembukaan Tahun 2023 Di Warnai Interupsi dan Unjuk Rasa

DEPOK, SJNews.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Depok menggelar rapat paripurna dalam rangka pembukaan masa sidang pertama tahun sidang 2023 bertempat di ruang sidang paripurna, Jl, Boelevard Setor anggrek, GDC, Senin (02/01/2023).

Rapat paripurna dihadiri oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Pimpinan DPRD Depok, Sekda Pemkot Depok Supan Suri, Forkopimda beserta para OPD, Camat/lurah se – kota Depok.

Sidang paripurna dipimpin oleh ketua DPRD kota Depok, MT, Yusuf Syahputra menyampaikan tentang tentang telah dicabutnya PPKM per 1 Januari 2023. Semoga anggota DPRD kota Depok lebih giat bekerja.

Ketua DPRD kota Depok juga membacakan penghargaan yang di terima Pemerintah kota Depok di tahun 2022 bersama perangkatnya.

Yusuf Syahputra juga menyampaikan kehadiran anggota DPRD kota Depok, yang hadir secara tatap muka sebanyak 13, sementara yang virtual sebanyak16 total yang hadir 29 orang dari jumlah 50 anggota DPRD kota Depok.

Penyusun program kerja tahun 2023 disampaikan oleh para anggota DPRD kota Depok, mulai dari BKD dan Komisi A,B,C,D.

Sebagaimana disampaikan Nurhasyim tentang rancangan rencana kerja pembangunan tahun 2023 akan dilakukan di rapat kerja daerah (Rakerda) yang telah di masukan dalam Perda sebagai tolak ukur dalam pelaksanaannya. Tentunya harus di sinkronisasikan terhadap setiap instansi/lembaga yang berkaitan.

Laporan dari komisi A di bacakan oleh Abdul Hamid berharap soal pelayanan masyarakat harus disesuaikan dengan kondisi saat ini juga di bidang pemerintahan, perijinan dsb.

Selain itu kata Hamid, program komisi A, akan berkoordinasi dengan pihak APH dan KPUD tentang persiapan tahapan pemilihan umum juga masalah penyelesaian sengketa tanah, data kependudukan, semua ini harus terintegrasi. Pelayanan publik dan perijinan, keamanan untuk kenyamanan masyarakat upaya pencegahan sosial di tengah masyarakat juga harus terwujudkan.

Laporan komisi B dibacakan Lahmudin Abdulah, bahwa program kerjanya, rencana komisi B disesuaikan dengan visi/misi sesuai RPJMD dan janji kampanye politik Walikota dan Wakil Walikota Depok.

Lahmudin jelaskan, bahwa Komisi B memberikan isu strategi terkait insentif untuk peningkatan UMKM agar lebih kreatif termasuk investor nya.

” Ini adalah peran mutlak dari pemerintah untuk melindungi petani, teknologi dan penyerapan tenaga kerja, pemerintah adalah legilator, perannya sangat penting, begitupun parawisata, Digitalisasi, lahan tidur, PJSLT, penerimaan pajak bermotor untuk menjadikan PAD, retribusi, berkoordinasi dengan pihak PLN tentang PJU.

BACA JUGA :   HUT DPRD Depok kE-23, BKD Award, Tujuh Anggota DPRD Depok Dapat Penghargaan

Lanjut dia, komisi B juga akan berkoordinasi dengan instansi yang bersangkutan agar terwujudnya depok kota yang berbudaya.

Pada saat Edi Masturo dari komisi C membacakan laporannya pada sidang pertama 2023 terhenti sejenak, dikarenakan seorang anggota dewan meng interupsi

” Interupsi pak ketua saya Elmanto anggota komisi B tidak pernah dilibatkan dan di undang dalam rapat pembahasan perencanaan kerja”,

Meski ada interupsi laporan komisi C, Edi Masturo terus membacakan program komisi C tentang perencanaan pembangunan tentang infrastruktur.

Laporan Komisi D dibacakan Supriyanti menerangkan, di dalam pembukaan sidang pertama tahun 2023, agendanya 4 bulan kedepan komisi D akan bekerja berkoordinasi dengan Kepala Dinas, Sekda dan lembaga vertikal lainnya.

Komisi D akan melaksanakan rencana kerja, yakni soal pendidikan, sosial untuk kesra, puskesmas, pembinaan atlit, cagar budaya, promosi parawisata,

Komisi D juga akan menampung sekaligus penyerapan aspirasi masyarakat dan akan bekerjasama dengan OPD terkait, paparnya.

Dalam sidang tersebut, Ketua DPRD kota Depok menyebut kinerja badan anggaran akan menampung aspirasi masyarakat, juga menyampaikan KUA dan PPAS dan akan di sinkronisasi,, bekerjasama dengan masyarakat dalam reses anggota DPRD Depok yang pertama, menyusun program kerja, melakukan paripurna, pansus dan sebagainya.

Sebelum ketua DPRD kota Depok mempersilahkan Wakil Walikora Depok membacakan sambutannya di interupsi oleh Sri Utami tentang jalan Margonda, kemudian interupsi dari Ikravany Hilman melalui zoom menyampaikan soal penyelesaian SDN Pondok Cina 1.

Di penghujung acara sidang, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik, meski ada beberapa program yang masih belum berjalan dengan baik, namun itu bukan menjadi ke kendala dalam pembangunan kota Depok, tutupnya.

Masih dalam gedung paripurna tiba – tiba sekelompok aktivis dari LSM masuk berunjuk rasa, membawa spanduk bertuliskan, Pecat wakil rakyat yang sering mangkir masuk kerja juga dalam rapat paripurna, umbarnya.

” anggota Dewan itu sudah di kasih fasilitas digaji dengan uang rakyat, kenapa pada tidak hadir, BKD nya mana, lontar Kasno sambil berteriak, teriak pergi. (Bg)

baca juga

Pemkot Bersama DPRD Depok Buat Nota Kepakatan KUA-PPAS APBD 2023

Yeni

Reses H. Hamza, SE.MM Anggota DPRD Depok Janji Prioritaskan Lapangan Pekerjaan Untuk Anak Muda

Yeni

DPRD Kota Depok Gelar Paripurna Pandangan Fraksi

Yeni