PENDIDIKAN

Kadisdik Jawa Barat : Penahanan Ijasah Jenjang Pendidikan SLTA Dapat Dilaporkan Lewat Aplikasi Silapiz

BANDUNG, SJNews.com,-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dedi Supandi mengimbau Orang Tua Siswa atau Ortusi untuk menggunakan aplikasi Silapiz terkait permasalah penahanan ijazah dijenjang pendidikan SLTA.

Ia menyebutkan pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat sendiri sudah melakukan terobosan diantaranya dengan menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Lapor Penahanan Ijazah atau Silapiz.

Kadisdik Jawa Barat, Deddi Supandi

“Aplikasi ini diluncurkan sejak tahun 2021. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Kehadiran aplikasi pelaporan untuk mencegah tidak terpenuhinya hak peserta didik”, jelas Dedi, dikutip Jumat, (26/1/2023).

Menurut Dedi, selama pelaksanaan dalam pekan silapiz, sebetulnya bukan kasus penahanan ijazah. “Dari sekitar delapan belas ribu delapan ratus persoalan, sebagian besar yang terjadi adalah pelaksanaan cap tiga jari peserta didik bertepatan saat liburan sekolah,” imbuh dia.

Sehingga, lanjut Dedi, banyak peserta didik yang tidak dapat hadir pada jadwal yang telah ditentukan. Dia juga menambahkan, kasus yang sering terjadi setelah para peserta didik melanjutkan kejenjang perguruan tinggi, terangnya.

BACA JUGA :   Guru SD Negri 3 Ratu Jaya Berikan Lembar Ulangan Terhadap Siswi Trauma.Bulying

“Biasanya mereka mewakilkan kepada orang lain untuk pengambilan ijazahnya. Nah, pengambilan ijazah tidak dapat diwakilkan”, tandasnya.

Jadi, lanjut Dedi, harus dengan sesuai prosedur yang ada. Tidak serta merta diberikan. Dan kalau ada yang tidak diberikan karena dibutuhkan data otentik untuk cap tiga jari dahulu, baru diberikan.

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan aplikasi Silapiz akan memudahan peserta didik melaporkan penahanan ijazah yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Sebab, bagaimanapun kondisinya, ijazah adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi.

“Dengan aplikasi ini, kita sudah memiliki data dan akan menyegerakan satuan pendidikan untuk bergerak cepat membagikan ijazah,” sebutnya.

Ia mengimbau agar peserta didik langsung yang datang ke sekolah. Jangan diwakilkan, sebut Dedi

Seperti diketahui, program Silapiz hingga kini masih terus berjalan. Terkait adanya permasalahan, maka Silapiz merupakan solusi bagi peserta didik.

“Jika ada permasalahan dalam lingkup penahanan ijazah, maka kami menghimbau agar menggunakan pelaporan melalui Aplikasi Silapiz,” pungkasnya.(Sumber) 

baca juga

Siswa SMA Negri 8 Depok Tanam Pohon di Situ Bahar Cilodong

Yeni

Dinas Pendidikan Kota Depok Sosialisasi Aplikasi Pengisian E-Kinerja Bagi Guru ASN

Yeni

Pendaftaran Online PPDB Kabupaten Bogor Ajaran Tahun 2022/2023

Yeni