WISATA & BUDAYA

Walikota Depok Resmikan Taman Musik, ” Enakan Dengar Musik Angklung Ketimbang Lato – lato”

DEPOK, SJNews.com,- Walikota Depok Muhammad Idris meresmikan “Taman Musik Depok” sekaligus Lounching CoE – Keriaan Depok (Kepo) dan Pengukuhan Dewan Kebudayaan Depok, Jl, Merdeka Raya, Kamis (24/01/2023).

Dikatakan Walikota Depok Muhammad Idris, taman musik ini dibangun tempat untuk menempa potensi seni terutama terhadap anak anak kita belajar secara gratis katanya.

Awalnya mereka ini belajar gitar dan biola dan berkembang belajar seni suara sehingga terinspirasi membangun gedung atau taman musik seperti itu.

Harapan kita, taman musik ini bisa dijadikan acara atau event yang berkaitan dengan musik, tentunya yang mendidik dan akan dirasakan oleh orang tua dan.orang dewasa.

” Ternyata enakan dengar musik angklung ketimbang main lato – lato, untuk itu, seni musik angklung perlu dilestarikan.

Saat ditanyakan kapasitas kemampuan penonton di taman musik, untuk kapasitas penonton sekitar 150 orang, fasilitas lainnya seperti kipas angin harus juga fortabelnya harus ditambah.

Event yang akan di mulai bulan maret anak – anak muda dengan olah raga panjat tebing. Atlit panjat tebing kota depok sudah memiliki nama di provinsi Jawa barat, jadi kita sudah punya dua fasilitas panjat tebing dan banyak uang sudah berhasil, sehingga harus kita tingkatkan lagi.

Idris juga menjelaskan bahwa kota depok setiap bulan selalu mengadakan Event keceriaan untuk semua kelompok umur, dari anak – anak, orang dewasa hingga lansia termasuk event budaya bersama dekranasda, kerjaninan batik yang dikreasi oleh orang depok.

Dengan telah di kukuhkan dewan budaya depok, diharapkan menjadi penggerak, bukan sekedar pelaku, sebab di kota depok ini banyak pelaku seni budaya, dan itu sangat beragam dari berbagai etnis suku dan budaya termasuk sanggar seni, mereka harus jadi penggerak bersama – sama berkolaborasi sehingga akan memiliki ciri khas sesuai dengan Perda, makanya ada budaya “Betawi Depok”, contoh reog ponorogo lebih terkenal dari pada ponorogo nya sendiri, di kota depok ini banyak terkumpul berbagai seni budaya tersebut, dan itupun akan kita kembangkan, imbuh Idris.

Dadang Rustandi Kepala Disporyata Depok menyampaikan, syukur alhamdulilah hari ini kita sudah mencapai puncaknya menanti terbangun taman musik tempat berkreasi nya para seniman.

Sebenarnya dewan budaya depok sudah terbentuk sejak tanggal 22 mei 2022 namun dalam perjalanan telah banyak melakukan kegiatan dengan program kerjanya termasuk di tahun 2023 ini.

BACA JUGA :   Dukung BTNUK, Ribuan KK di Ujung Kulon, Lestarikan Budaya Leluhur

Dia berharap, DKD mampu mendukung serta mendorong meningkatkan kemajuan kebudayaan kota depok.

Selain itu, acara ini juga kita melaunching talen CeO atau keriaan depok atau disingkat “KEPO” yang nantinya akan dijadikan sarana informasi kegiatan seni di kota depok, tentu berkat dukungan kolaborasi perangkat daerah, sanggar seni, dari pihak swasta di masukin dalam kalender CeO ini nantinya khusus event di kota depok terutama kegiatan pada dinas – dinas.

Keberhasilan tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak, karena disinilah kita akan meng informasikan kegiatan seni termasuk lokasinya untuk investor memberi dukungan dalam pelaksanaan kegiatan termasuk brendingnya akan terpromosikan.

Dengan terbangunya sarana dan fasilitas taman musik ini akan menjadikan brending kota depok sebagai kota yang berbudaya, tutur Dadan

Usai sambutan, acara dilanjutkan Lounching CoE dengan menampilkan, Jajanan Depok, Lebaran Depok, Festival buah Belimbing dan Alpukat, Depok fashion festival, Investasi Depok kota Friendly City, Job Fair, Tarian Nusantara yang diiringi lagu daerah dari SMPN 1 Depok, dilanjutkan musik interaksi angklung dibawakan Cecylia dari sanggar Angklung Merah Putih, Tapos yang sempat memukau peserta acara.

Kemudian acara pengukuhan Dewan Kebudayaan Depok 2023 oleh Walikota Depok sambil memberikan doorprize Sepeda Gunung, Biola dan Gitar serta godyback.

Dikesempatan tersebut, Kokotole selaku koordinator Dewan Budaya Depok (DKD) mengatakan, bahwa sejak tahun 2017, saya menunggu terbentuk fasilitas seni, dan saat ini baru terwujud, pungkasnya.

Dia katakan, taman musik ini diperuntukan untuk siapa saja yang ingin menyalurkan, mengembangkan bakat seni budayanya.

Kokotole menilai bahwa potensi seni budaya kota Depok sungguh luar biasa dan sangatlah menjanjikan sekali, apa lagi penduduknya juga beragam, tutur dia.

Ia mengakui bahwa budaya di depok lebih dominan budaya Betawi Depok, karena kental dengan betawi (red – Jakarta) terutama dikenal gong si bolongnya, lanjutnya.

” kita juga akan melakukan pelatihan terhadap potensi seni budaya tradisional, karena saya memang membidangi budaya tradisional. Karena seni budaya di kota depok ini sangat banyak dan harus dilestarikan, seperti tarian “Topeng Cisalak” untuk itu kata kokotole, semua seni budaya harus dikembangkan.

Generasi muda bangkit lestarikan seni budaya tradisional, sebagamana taklane taman musik yaitu, ” Anak Muda Mencintai Tradisi, Memulai Tradisi, Mengembangkan Tradisi”, sebut Kokotole pimpinan sanggar Pesona Jiwa ini. (Bg/Yun)

baca juga

Sa’alam Ramadhan ke 21 tahun 2022 yang diinsiasi Hisdraga Garut di Teras Cimanuk, Semakin Asik dan Ciamik

Yeni

Tradisi Ngawuwuh Di Mulakeudeu, Bukti Kuat Eksistensi Seni Budaya di Garut

Yeni

Milad ke-70 Kesti TTKKDH, Dihadiri Kapolri mendukun Seni Pencak Silat Dan Debus

Yeni