PEMBANGUNAN

Tahun 2023, Perbaikan Jalan Garut-Pameungpeuk Direncanakan Telan Dana Rp 16 Miliar

BANDUNG, SJNews.com, – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Ade Ginanjar mengatakan bahwa Kabupaten Garut membutuhkan pembangunan Infrastruktur terutama dalam perbaikan jalan milik Provinsi Jawa Barat, yang saat ini m kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Infrstaruktur, menurut Ade, merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar, karena peran yang sangat vital dalam berbagai aspek pembangunan. Bahkan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat membutuhkan sarana Infrastruktur.

Tentunya, sebagai wakil rakyat perwakilan dari Garut, Ade Ginanjar sudah mengusulkan pembangunan jalan untuk jalur Garut sampai Pameungpeuk.

“jalan jalur Garut-Pameungpeuk kondisinya sangat memperihatinkan dan kondisinya sudah pada rusak parah. Saya juga merasakan selama perjalanan ke Pameungpeuk hampir 4 jam,” cetusnya.

Pada tahun 2021 ke tahun 2022, Ade Ginanjar perbaikan jalan Bungbulang Garut dan sekarang sudah tahap pelaksanaan, sampai dengan multi years.

“Sekarang saya akan dorong lagi anggaran untuk Garut – Pameungpeuk. Jalur dari Garut Kota menuju Garut Selatan ini terbagi dalam dua arah, yaitu jalur sebelah kiri ke Pameungpeuk dan jalur kanan menuju Bungbulang,” katanya.

BACA JUGA :   Solusi Penumpang TransJakarta Tak Tunggu Lama, ini konsepnya

Ade sudah mendapat informasi dari Dinas PUPR bahwa Pemprov Jabar sudah mengalokasikan anggaran Infrastruktur jalan se Jawa Barat dan alokasi anggaran untuk jalan Garut Pameungpeuk sudah teranggarkan sebanyak Rp16 miliar.

Kendati demikian, ia akan terus mendorong Pemprov jabar untuk kembali menambah anggarannya.

“Alhamdulillah sudah teralokasikan, dari sekian pagunya pak gubernur untuk pembangunan infratsruktur se-Jawa barat, ada untuk jalan Garut Pameungpeuk Rp16 miliar, tapi saya akan mendorong lagi karena jalurnya cukup panjang. Di tahun ini akan diterapkan dan mudah-mudahan di anggaran perubahan akan ditambah lagi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan yang berada di wilayah Garut Selatan, seperti di daerah Sodong Cikajang, dan daerah Gunung Gelap daerah Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“jalan sepanjang Sodong sampai dengan daerah Cisompet kondisinya banyak lubang, dan sudah dibiarkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujar Suhendar pengguna jalan yang kerap melintas jalan raya tersebut,

Ia mengaku, kondisi jalan rusak ini sudah dibiarkan lebih dari satu tahun. Bahkan kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Dari Cikajang jalan kondisinya berliku-liku, ditambah banyak berlubang. Banyak para pengendara terutama kendaraan roda dua terjadi kecelakaan. Malam kan suka turun kabut sehingga tidak terlihat kondisi jalan yang berlubangnya,” terangnya.(**)

baca juga

Hari Bakti PUPR ke-78, Presiden Apresiasi Kinerja Kementerian PUPR

Yeni

Proyek Jembatan Jatijajar Di Sorot Tajam

Yeni

Musrenbang Cilangkap Akan Bangun Stadion Mini dan Puskesmas

Yeni