SJNews.com,- Uupaya Meningkatkan kinerja Kewaspadaan deteksi dini serta Ancaman Tantang Hambatan Dan Gangguan (ATHG), Forum Kewaspadaan Deteksi Masyarakat (FKDM) Kecamatan Cilodong, adakan pertemuan di kantor Kecamatan Cilodong kota Depok Rabu (12/07/2023).
Rapat pertemuan FKDM Kecamatan Cilodong dengan FKDM tingkat Kota bersama pihak lecamatan Cilodong berkoordinasi membahas tentang potensi konflik horizontal.
Rudi ketua FKDM tingkat kota Depok mengatakan, ada 4 item yang harus di deteksi dini, pertama soal Trantib dan Kriminalitas, kedua tentang Idiologi keagamaan, issue intoleransi, radikalisme, terorisme, ke tiga, soal pelaksanaan pembangunan atau infrastruktur yang ke empat adalah tentang Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres serta Pilkada kota Depok.
Selain dari ke empat pembahasan tersebut, Rudi juga menghimbau agar FKDM Cilodong juga memonitor, bila ada temuan aktivitas LGBT di kota Depok, imbaunya.
Untuk itu lanjut Rudi, FKDM merupakan mandatori Berdasarkan Permendagri No, 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaaan.dini, panduan kerjanya di atur dalam perwal no 46 Tahun 2021 Kota Depok sebagai juklak dan juknis
Jadi pada prinsipnya, FKDM Kecamatan tetap harus menjaga wilayah masing – masing, berkoordinasi dengan 3 pilar dan membuat laporan secara tertulis, imbuh Rudi yang di dampingi Hendri pengurus FKDM tingkat Kota Depok.
Rudi berharap FKDM Cilodong dapat memberikan yang terbaik untuk wilayahnya. Soal dana insentif sudah di diberikan keleluasan kecamatan dan kelurahan untuk mebentuk anggarannya, namun harus ada pelaporan sebagai bukti kerja.
Menghadapi Pemiliu Pileg dan Pilpres serta Pilkada 2024, FKDM tingkat kota akan mengadakan Bimtek untuk memingkatkan etos kinerja
Dikesempatan pertemuan tersebut, Sekretaris Camat. Cilodong Drs. Zainal Arifin mewakili Camat menyambut baik pertemuan FKDM Cilodong dengan FKDM tingkat kota.
Zaenal juga berharap FKDM dapat membantu peran pemerintah dalam menciptakan kondisi tertib, aman dan nyaman melalui deteksi dini Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG), ucapnya.
Selain itu lanjut Sekcam, di tahun 2024 akan ada pesta demokrasi, Pileg, Pilpres dan Pilkada berharap FKDM tetap harus konsisten, memonitor, dan melaporkan situasi kondisi agar di wilayah kecamatan Cilodong tetap aman nyaman dan kondusif, imbuhnya.
Zaenal juga menyebut, untuk penunjang kerja, kita sudah tersedia anggaran kegiatan FKDM Kecamatan dan Kelurahan upaya membangun jejaring dalam mengkal serta mendeteksi wilayah rawan potensi konflik, pungkasnya.
( Bg )