ORGANISASI

Komite Pers Kota Depok Terbentuk, Pers Tetap Harus Kritis

SJNews.com, -Sejumlah organisasi dan komunitas wartawan bersepakat membentuk nama wadah forum untuk Diskusi.

Acara Diskusi yang diprakarsai oleh Tuhari ketua Forum Wartawan Depok (Forward) di sekretariat Forward, Jln. STM Mandiri No.161 Rt, Rw.12 Kelurahan Depok, Pancoran Mas Kota Depok Rabu (15/5/2024) membuahkan sebuah wadah Diskusi bernama, Komite Pers Kota Depok di singkat KPKD.

Pembentukan wadah Diskusi KPKD hasil dari musyawarah dan mufakat para ketua organisasi dan komunitas wartawan Depok

Yang semula ada 3 nama usulan yakni,

  1. ASPERIN (Asosiasi Pers Independen) usulan Dindin S ketua SWI Kota Depok,
  2. Komite Pers Kota Depok usulan dari Heri Budiman sekjend DPP SWI dan
  3. FORWARD Club usulan dari Benny Gerungan ketua PWOIN Kota Depok

Forum bersepakat memilih Arek sebagai koordinator KPKD

Acara dihadiri oleh Tuhari ketua Forward didampingi Torben Rando Oroh sekretaris Forward (pembawa acara) ,Pembina DPD SWI Kota Depok Herry Budiman, ketua DPD SWI Kota Depok Dindin Syarifudin dan Riki Sekretaris DPD SWI Kota Depok, ketua PWOIN Kota Depok Benny Gerungan, ketua AWAN Kota Depok Andre, ketua Mitra Pers Depok (MPD) Joko Warihnyo, Ketua Majelis Pers Depok (MPD) Muryanto Abdul Murot, Tony Yosep perwakilan dari Majelis Taklim Balwan, Irfan Lubis dari MIO, Anggi, Yuni dan Sigit dari wartawan.

Dalam acara Diskusi ke-3 tersebut sepakat menyatukan misi dan visi kebersamaan dalam wadah diskusi Komite Pers Kota Depok (KPKD) adalah merupakan bentuk presidium, dimana ketua organisasi dan komunitas bersama sama dapat mengusulkan serta membahas permasalahan dan program jangka pendek, menengah dan panjang yang akan direncanakan kedepan.

BACA JUGA :   Kementan Bidang Pembiayaan Hadiri Undangan SWI, Tebar Benih Ikan Di Situ Cilodong

Wartawan tetap harus kritis dan Menyatukan visi dan misi, rasa kebersamaan dan solid, kata Tuhari yang di aminkan oleh para ketua organisasi dan komunitas wartawan Depok.

Tujuan dibuat KPKD adalah untuk bisa kita kumpul membahas tentang perkembangan paskah Pilpres dan Pileg 2024, saat ini kita di hadapi dengan Pilkada, pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

” Pengawasan ketat terhadap KPU Depok, wartawan tetap harus kritis menyikapinya “.

Yang kedua, tentang pembangunan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan persoalan hukum yang tidak tersentuh oleh wartawan, apalagi adanya RUU penyiaran yang saat ini sedang viral menjadi perbincangan publik.

Usulan organisasi dan komunitas dalam forum tersebut, selain akan audensi dengan KPU/Bawaslu dan Kesbangpol Kota Depok, juga akan melakukan audensi dengan DPRD Depok atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi A tentang anggaran kesejahteraan untuk pembinaan organisasi profesi, dan banyak usulan serta program yang akan dirembuk dan disampaikan dalam wadah diskusi KPKD, kita tunggu saja gebrakannya. (Benny)

baca juga

Katar RW 12 Cilangkap Ceria, Gelar Kegiatan Kolaborasi Membangun Negri

Yeni

MPR Bersama MIO Terus Serukan Empat Pilar, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika

Yeni

Piala Dunia 2022, Korea Selatan kalah lawan Ghana Skor 2 – 3

Yeni