Suara Jabar News, Com, (Jakarta),- Menteri Ketenagakerjaan Yassierli melantik dan mengambil sumpah jabatan 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan bertempat di ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, dikutip Selasa (17/2/2025)
Disampaikan Yassierli, seluruh pejabat yang dilantik dan disumpah hasil dari proses panjang uji kesesuaian (Jobfit) dan evaluasi kinerja, dalam rangka pelaksanaan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mewujudkan good governance berbasis kompetensi, mereka semua yang dilantik dijamin berintegritas.
“Saya berharap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik dapat memberikan teladan yang profesional serta mengembangkan pola kerja dan ide-ide kreatif yang baru, guna mendukung pembuatan kebijakan-kebijakan tentu yang berkualitas upaya pencapaian target kinerja, ” terang Yassierli
Ia menjamin, rotasi 15 pejabat ini, sebagai salah satu formasi terbaik Kemnaker sesuai kompetensi dan latar belakang para pejabat.
Rotasi ini adalah yang terbaik, sehingga sesudah dilantik bapak/ibu akan terlihat kinerja dan legacy-nya,” sebutnya.
Yassierli terus terang bahwa menjadi seorang pejabat itu tidak untuk gaya-gayaan, melainkan sebuah amanah dan tantangan dari bangsa dan negara yang harus dijalankan, untuk kepentingan rakyat Indonesi.
” Anggaran yang kita gunakan adalah merupakan titipan rakyat dan itu adalah amanah. Mohon itu diperhatikan dan digunakan untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi,” umbar dia.
Yassierli berharap kepada 15 PTP sekaligus menunggu inovasi dan kerja kreatif, memprioritaskan kegiatan dengan low budget (anggaran rendah) tetapi high impact (hasil maksimal).
Diaakui, saat ini memang anggaran dikemnaker mulai terbatas, tapi anggaran itu bukan segala-galanya dan ini adalah kesempatan bahwa dengan anggaran terbatas kita masih bisa menjalankan tupoksi dengan tugas kita masing-masing. Caranya dengan peningkatan kolaborasi bersama kementerian/lembaga, komunitas hingga perusahaan dalam pelaksanaan program-program ketenagakerjaan untuk membawa Indonesia lebih maju dengan low budget high impact, itu menjadi prioritas,” jelasnya.
Yassierli menyampaikan bahwa perpindahan posisi jabatan secara vertikal, horizontal bahkan diagonal merupakan hal biasa. Ia meminta pejabat yang dirotasi dari struktural ke fungsional agar membuktikan diri selama 6 bulan ke depan, memang layak untuk kembali menjadi pejabat struktural.
Di kesempatan itu, Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan berharap kepada Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan yang baru, Rinaldi Umar, yang memiliki latar belakang Jaksa harus mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas dalam penegakan hukum ketenagakerjaan, adil dan bermartabat, karena salah satu tantangan dunia ketenagakerjaan terkini yaitu masih banyak perusahaan yang tidak mematuhi regulasi ketenagakerjaan dan hal ini harus ditertibkan, tegasnya
Berikut 15 Pimpinan Tinggi Pratama Kemnaker yang dilantik.
- Dian Kreshnadjati, S.E., M.M. sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara, Sekretariat Jenderal
- Tuti Haryanti, S.T., M.Si. sebagai Kepala Biro Umum, Sekretariat Jenderal
- Surya Lukita Warman, B.Eng., M.Sc. sebagai Kepala Pusat Pasar Kerja, Sekretariat Jenderal
- Moh. Amir Syarifuddin, S.T., M.M. sebagai Kepala Sekretariat Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
- Dr. Ir. Abdullah Qiqi Asmara, S.T., M.Si., IPU sebagai Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
- Anggun Sintana, S.E., M.M. sebagai Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Khusus, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
- Rendra Setiawan, S.S. sebagai Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
- Siti Kustiati, S.E., M.Si. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
- Decky Haedar Ulum, S.E., M.Kes. sebagai Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Fasilitasi Kesejahteraan Pekerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga K
- Muchamad Yusuf, S.T., M.Si. sebagai Direktur Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Rinaldi Umar, S.H., M.H. sebagai Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Hery Sutanto, S.T., M.M. sebagai Direktur Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Yuli Adiratna, S.H., M.Hum. sebagai Direktur Bina Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Drs. Muhamad Idham, M.K.K.K. sebagai Direktur Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Ir. Siti Umi Salamah, M.M.S.I. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan, Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan. (**)