BIROKRASI

Musrenbang Kelurahan Cilodong Prioritaskan Spiteng dan PJU

SJNews.com,- Dalam rangka persiapan pembangunan pisik dan non pisik tahun 2023, kelurahan Cilidong anggarkan Rp 2, 5 Miliar

Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang ) Kelurahan Cilodong, Kamis (13/01/2022) berlangsung di ruang pertemuan kelurahan Cilodong.

Hadir dalam Musrenbang kelurahan Cilodong dari unsur Bappeda Yanti, A. Zaki Mubarok, dari Dinas PUPR
Yoga, Lurah Ahmad Yani, Babinsa, FPK, Pokja Kesehatan, Karang Taruna, para RT dan RW di kelurahan Cilodong.

Dalam pembahasan persiapan Musrenbang yang telah dipersiapkan untuk dilanjutkan ke tingkat kecamatan.

Dalam pemaparan Moderator yang dipimpin oleh Usman Balo berharap, seluruh RT/RW serta elemen masyarakat untuk memberikan masukan, agar anggaran pembangunan pisik maupun non pisik ini dapat direalisasikan katannya.

Berbagai usulan dari RT/RW dan elemen masyarakat, selain pembangunan pisik non pisik juga indeks pembangunan manusia (IPM) harus terakomodir ungkap Yanti dari Bappeda kota Depok.

Usulan dari RT tentang peminjaman fasis/Gasum untuk taman RW bisa digunakan untuk kegiatan warga.

Program non pisik juga akan diakomodir, Kampung KB, Olah Raga, Senam Jantung, juga program pemerintah yaitu mengakomodir semisalnya ada warga anaknya putus sekolah, soal Sampah dan deteksi ATHG.

BACA JUGA :   Setelah Berlebaran, Pemkot Depok Wajibkan ASN dan Non-ASN di Swab Antigen

Lurah Ahmad Yasin juga mengpleno program kelurahan Cilodong yakni program Spitengnisasi Individu dan PJU di Lingkungan RW diberbagai titik.

Lurah A, Yani berharap warga masyarakat untuk mendukung program pembangunan kelurahan Cilodong.

Usman menyampaikan bahwa pihak kelurahan akan menyiapkan 5 orang perwakilan dari kelurahan Cilodong sebagai delegasi untuk mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan, lanjutnya. (Ben)

baca juga

Wakil Wali Kota Depok Hadiri Wisuda dan pelepasan Siswa Madrasah Aliyah Islamiyah

Yeni

Kompak, Camat Sawangan Dengan Awak Media Sosialisasi Pemilukada Depok 2024

Yeni

Hardiknas Kota Depok 2024, Sekolah Untuk Inklusi Harus Ada Guru Pendamping

Yeni