DAERAH, SJNews com,- Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2022 yang dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak untuk membumikan dan mengaktualisasikan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dan ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa, bahwa bangsa dan negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.
Tapi, saya selalu ingatkan kita harus betul-betul mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila.
Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kita. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa.
Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi ….. yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.
Bapak ibu yang saya muliakan, saat ini menghadapi dunia yang bergejolak, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan dan juga perang di Ukraina.
Sebagai pemegang mandat Presidensi G20, kita mengajak seluruh negara maju di dunia bergotong royong menciptakan ummat manusia yang lebih baik, membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis di masa depan.
Dengan tata kelola dunia lebih sehat, lebih damai dan lebih berkeperikemanusiaan dan lebih berperikeadilan.
Terakhir, saya mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, para pemimpin partai politik, para pemimpin dan tokoh-tokoh ormas dan para pemimpin lainnya untuk jadi teladan.
Jadi contoh dalam aktualiasasi nilai-nilai pancasila. Mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu meridhoi perjuangan kita bersama.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Semoga Tuhan memberkati,
om santi santi om, Namo Buddhaya, (**)