BOGOR, SJNews.com, – Acara Pelantikan, Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Deklarasi Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Jumat (16/9/2022).
Di acara deklarasi dan santunan tampak di hadiri oleh Muspida, H, Subagio ketua PWI Kabupaten Bogor, Adam ketua Paguyuban Ojol Kabupaten Bogor, para kepala desa, Ormas dan para tamu undangan serta para wartawan dari berbagai media.
Acara Deklarasi dan santunan di isi Tausiyah oleh ustad Yanto Sumenep yang juga merupakan anggota Polres Kabupaten Bogor.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus AIPBR dilakukan oleh dewan pendiri, H, Riskan Sahpudin SE. Sementara acara santunan dilaksanakan secara sinbolis
Dalam sambutan Plt, Bupati Bogor Iwan Setiawan sekaligus mewakili Sekda Burhanudin menyampaikan pesan, dalam era digitalisasi, pers mendapat tantangan terhadap produk jurnalistiknya.

Maraknya berita hoaks di media sosial merusak harkat dan martabat wartawan sebagai pilar bangsa.
Untuk itu harap Iwan, AIPBR harus menjaga marwah pers, yang kredibel, independen selalu kritis dalam mengawal pembangunan di kabupaten Bogor.
Untuk itu imbuhnya, semiga silahturahmi antar pemerintah kabupaten Bogor dengan jurnalis selalu terjalin dengan baik, ujarnya.
Kapolres Kabupaten Bogor di wakili oleh Humas Iptu Desy Triana menyampaikan selamat atas acara deklarasi, pengukuhan pengurus Aliansi Insan Pers Bogor Raya, semoga selalu jaya raya, katanya.
Humas panitia Herman Koto menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan serta kehadiran Muspida kabupaten Bogor dalam acara deklarasi dan santunan yatim Aliansi Insan Pers Bogor Raya.

Ketua umum AIPBR, Alif Simanjuntak salam sambutannya mengatakan, Aliansi Insan Pers Bogor Raya terdiri dari organisasi pers dan para wartawan, tutur Alif.
Sejatinya AIPBR terbentuk dari sebuah gerakan moral yang saat itu kami melawan ke zoliman dari oligarki penguasa, sehinga kami terbentuk.
Setelah terbentuk AIPBR tentunya kami juga harus melaksanakan amanah dengan me rencanakan program kerja, jangka pendek, menengah dan panjang,
Selain itu, rencana kerja, AIPBR juga akan melakukan edukasi terhadap pengurus dan anggota, termasuk penyajian pemberitaan yang konstruktif, selalu menghormati hak – hak publik, meski kami masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki.

Kendati AIPBR usianya masih se umur jagung, kiranya perlu banyak berasaptasi menyatukan persepsi upaya menyesuaikan visi/misi organisasi, akui Alif.
Kami AIPBR juga merasakan, betapa beratnya mengawal demokrasi, apalagi tahun depan kita di hadapi tahun politik, Pileg, Pilkada dan Pilpres, tentunya pers harus mempuni mengawal demokrasi lokal di kabupaten Bogor dan berharap, AIPBR dapat bersinergi dengan semua pihak, pungkas Alif Simanjuntak mengakhiri sambutannya.
Kegiatan deklarasi AIPBR menyuguhkan berbagai hiburan, seperti Tarian Kapidara dari sanggar seni getar Pakuan di bawakan oleh Safa Putri Kirana dan hiburan organ tunggal berjalan sukses.(Ben)