POLITIK

KPU Kabupaten Bogor Terima AIPBR Bahas Tahapan Pemilu dan Pilkada 2024

KABUPATEN BOGOR, SJNews.com,- Tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten mulai menjalankan tahapan – tahapan sesuai PKPU No, 7 tahun 2017.

Pertemuan KPU Kabupaten Bogor bersama Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) membahas soal tahapan pelaksana, peserta dan pemilih Pemilu Presiden (Pilpres) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Walikota serta Pemilihan Legislatif (Pileg) DPD, DPR RI, DPRD Tk I dan Tk II yang di gelar secara serempak di tahun 2024.

Menurut ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni Pemilu saat ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya.

Pemilu kali ini akan di ikuti oleh peserta parpol dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang di mulai pada bulan Desember 2022.

” Kalau pendaftaran DPD itu langsung di Provinsi, KPU daerah hanya menerima berkas dari KPU Provinsi,” katanya di ruang pertemuan KPU Kabupaten Bogor, Jl, Tegar Beriman Senin (16/01/22)

Selain itu, Ummi juga memaparkan soal mekanisme tahapan pemilu beserta pemilihan panitia pelaksana PPS dan PPK yang terdiri dari tim ad hoc yang terdiri dari unsur perangkat desa, ASN di setiap kelurahan/desa. kami juga telah merekrut petugas untuk pendataan dan bersinergi dengan pihak Dinsos juga dengan Kesbangpol, imbuhnya

Umi juga menjabarkan soal teknis verifikasi faktual hingga rekapitulasi data pemilih sementara (DPS) dan data pemilihan tetap (DPT).

” kita saat ini sedang fokus terhadap peserta yang memiliki hak suara mendata pemilih potensial, khusus Disabilitas pemula juga warga binaan pemasyarakatan (WBP), terangnya.

BACA JUGA :   Luhut Memang Dahsyat, Banteng Sekandangpun Dibuat Tak Berkutik

Mengenai anggaran pelaksanaan tahapan pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Tk, I dan II, kami menerima dengan usulan kegiatan yang akan di laksanakan sesuai jadwal dan sistem keuangannya secara vertikal, kecuali pemilihan Bupati Bogor yang di anggarkan melalui APBD, jelasnya ummi.

Ummi juga menjelaskan soal Daerah Pemilihan (Dapil) di 40 kecamatan, ” yah kita mendukung apa bila ada pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor”, lamjutnya.

Sementara Aliv Simanjuntak ketua AIPBR yang di dampingi jajaran pengurusnya diverikan kesempatan untuk mempertanyakan soal tahapan apa saja yang telah dan akan di laksanakan KPU Kabupaten Bogor telah di sampsikan.

Pihak AIPBR sebagai pilar demokrasi berharap, dengan hajatnya politik, tentu kami senantiasa mengawal demokrasi tersebut, jangan sampai di Pileg dan Pilkada seperti memveli kucing dalam karung, tidak tahu belangnta, platform atau visi/misi, integritas si calon mau apa setelah duduk manis di kursi empuk yang 5 tahun sekali itu.

AIPBR juga menghimbai kepada KPU Kabupaten Bogor untuk lebih transparan terhadap akuntabilitasnya, jangan, jangan menggelar karpet merah untuk calon tertentu saja, karena para pemimpin dan wakil rakyat sering lupa dengan janji kampanye politiknya atau suka lupa kacang dengan kulitnya.

Sebagai Aliansi jurnalistik dan organisasi wartawan yang tergabung di AIPBR akan mengawal segala proses demokrasi dan kita akan selalu memantaunya dan akan bekerjasama dengan KPU, Bawaslu, Kesbangpol serta peserta Pemilu untuk memberikan informasi dan komunikasi serta mempublikasikan tentang pemilu 2024 yang akan di helat secara serentak. (Ben)

baca juga

Hari Pertama Pendaftaran, Belum Satupun Parpol Serahkan Berkas Data Caleg

Yeni

PNIB : Ada Khilafah Dan NII Di Belakang Safari Capres Ke Berbagai Daerah

Yeni

Tim CST Peduli Ngobras Bersama Wartawan Sampaikan Visi /Misi Choky Sitohang

Yeni