OPINI

Simetris dan Asimetris

SUARA JABAR NEWS. Com,- Apa itu simetris dan asimetris dalam matematika.

Dalam mata pelajaran matematika, tentuya sering mendengar kata simetris untuk itu, berikut pengertiannya.

Simetris adalah sebuah benda atau gambar yang memiliki sisi yang bisa menyatu dengan cocok jika dibelah dua, tidak lebih dan tidak kurang.

Sisi obyek bisa dari sebelah kiri dan kanan ataupun antara atas dan bawah serta dari sisi diagonal atau miring.

Sedangkan pengertian Asimetris merupakan kebalikannya, yaitu gambar atau benda yang dibelah dua.

Namun jika disatukan memiliki sisi yang tidak seimbang atau masih terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga tidak proporsional.

Pengertian lainnya adalah sebuah obyek yang memiliki sisi tidak seimbang atau tidak beraturan.

Cara untuk mengetahui sebuah benda atau gambar yang bersifat simetris, yaitu dengan membagi dua obyek tersebut menggunakan sebuah garis melalui titik pusat.

Jika kedua obyek bisa disatukan dan hasilnya proporsional pada setiap sisinya serta tidak ada kelebihan atau kekurangan, maka bisa dikatakan simetris.

Garis simetris bisa berupa garis horizontal, vertikal ataupun diagonal sehingga setelah ditarik garis tersebut akan tercipta sebuah obyek dengan memiliki kedua sisi yang seimbang.

Cara lainnya untuk mengetahui sebuah obyek memiliki bentuk simetris atau tidak, yaitu dengan menggunakan sebuah mistar dari titik sumbu, kemudian melipatnya.

Jika sisi pertama dan kedua bisa sama dan merata, maka bisa disebut simetris.

Salah satu contohnya adalah wajah manusia yang dibagi dua melalui titik pusat yaitu hidung.

Sisi kiri dan kanan wajah manusia memiliki ukuran yang sama dan seimbang, tidak ada kekurangan atau kelebihan.

Wajah manusia hanya memiliki satu nilai simetris saja yaitu antara sisi kiri dan sisi kanan, karena jika menarik garis secara horizontal dan membagi bagian atas dan bawah tidak akan bersifat simetris.

Contoh benda lainnya yang memiliki satu sifat simetris yaitu kupu-kupu yang memiliki kedua sayap dengan ukuran yang sama dari kedua sisinya yaitu sisi kiri dan sisi kanan.

Wajah manusia dan kupu-kupu yang dibelah bagian atas dan bawahnya tidak bisa dikatakan asimetris karena masih memiliki satu nilai simetris.

Disinlah salah satu letak perbedaan simetris dan asimetris, sebuah obyek bisa dikategorikan asimetris jika tidak ditemukan ada satupun nilai simetris dari obyek tersebut.

BACA JUGA :   BPN, MAFIA TANAH ATAU PELANGGAR HAM, LALU BAGAIMANA

Contoh lainnya adalah logo Palang Merah Indonesia tanpa bingkai yang memiliki 4 nilai simetris.

Yang pertama jika ditarik garis secara horizontal, maka akan ditemukan bentuk simetris.

Yang kedua jika ditarik garis secara vertikal juga akan menghasilkan obyek yang memiliki nilai simetris.

Sedangkan yang ketiga dan keempat jika ditarik dengan garis diagonal dari sisi kiri dan kanan akan memiliki sisi simetris.

Obyek yang memiliki bentuk simetris memang terkesan sebagai hal yang umum dan biasa-biasa saja.

Wajah manusia hanya memiliki satu nilai simetris saja yaitu antara sisi kiri dan sisi kanan, karena jika menarik garis secara horizontal dan membagi bagian atas dan bawah tidak akan bersifat simetris.

Contoh benda lainnya yang memiliki satu sifat simetris yaitu kupu-kupu yang memiliki kedua sayap dengan ukuran yang sama dari kedua sisinya yaitu sisi kiri dan sisi kanan.

Wajah manusia dan kupu-kupu yang dibelah bagian atas dan bawahnya tidak bisa dikatakan asimetris karena masih memiliki satu nilai simetris.

Disinlah salah satu letak perbedaan simetris dan asimetris, sebuah obyek bisa dikategorikan asimetris jika tidak ditemukan ada satupun nilai simetris dari obyek tersebut.

Contoh lainnya adalah logo Palang Merah Indonesia tanpa bingkai yang memiliki 4 nilai simetris.

Yang pertama jika ditarik garis secara horizontal, maka akan ditemukan bentuk simetris.

Yang kedua jika ditarik garis secara vertikal juga akan menghasilkan obyek yang memiliki nilai simetris.

Sedangkan yang ketiga dan keempat jika ditarik dengan garis diagonal dari sisi kiri dan kanan akan memiliki sisi simetris.

Obyek yang memiliki bentuk simetris memang terkesan sebagai hal yang umum dan biasa-biasa saja.

Sedangkan obyek dalam bentuk asimetris memang terlihat unik karena memiliki perbedaan yang jelas pada obyek tersebut.

Kedua bentuk tersebut memang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga kedudukannya hampir sama dalam segala hal.

Jika kita melihat pada logo-logo yang berbentuk simetris seperti logo mobil Mercy, Toyota dan lainnya memang kurang berbobot.

Sedangkan logo dalam bentuk asimetris terlihat lebih indah karena memiliki corak, gaya dan ciri khas yang berbeda dan lebih unik jika dilihat. 

Demikian penjelasan mengenai apa itu simetris dan asimetris berikut pengertian dan contohnya.

(Bg)

baca juga

Bagaimana Perusahaan Pers di Biayai? di Tengah Stempel Sertifikasi Dan Ferifikasi

Yeni

BPN, MAFIA TANAH ATAU PELANGGAR HAM, LALU BAGAIMANA

Yeni

Kasus Kredit Macet, Merosotnya Nilai Rupiah kita

Yeni